CHAPTER: 10 SECUIL RASA CEMBURU

175 63 1
                                    

" terkadang kita menganggap sepele  sebuah perasaan yang suatu hari nanti akan menimbulkan dampak yang begitu besar"
~ARLINO ZERGA LAXBARA~




Setibanya dirumah, vano langsung menemukan wajah bunda nya yang mengkhawatirkan dirinya.

" kamu gak kenapa- napa kan vano, bunda baru aja nanyain kamu ke akmal "

" vano baik- baik aja bun".

Vano pun berjalan beriringan dengan wanita itu menuju meja makan yang mana arlino sudah lebih dulu menyuapi nasi dengan santai, sepertinya adik nya itu tidak mengetahui hal yang terjadi disekolah tadi.

" gimana sekolah lo " tanya vano basa- basi namun juga sedikit penasaran karena ia dan arlino berbeda sekolah.

" baik- baik aja sih...., cuma arlino sering jadi langganan BK ".pengakuan arlino dengan hati- hati, karena takut vano akan memarahinya.

" nakal boleh bego jangan, rangking berapa semester kemarin? "

" dua! ".

" pokoknya kalian berdua harus banggain bunda".ucap bunda dan langsung melanjutkan makan kembali.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

" hibur  gue dong bar, bosen banget nih".

Rangga sejak tadi duduk dengan lesu seperti tak punya semangat hidup,  padahal markas saat ini sangat ramai, dan ricuh sekali.

" lo kira gue lo*t*".tegah bara mendengar ucapan rangga barusan.

" astagfirullah, gue cuma minta lo ngehibur doang, bukan jual harga diri bar! ".

Bara sontak mengangkat sebelah alisnya dan terseyum miring, " makanya cari cewek ga, kaya gue ".

" gue cuma kasihan, masa hati cewek dimainin, gue pengen nya serius tapi  kaya nya semuanya gak dulu deh! ".rangga  berbicara dengan menundukkan badan nya dengan menopang dagunya menggunakan kedua lipatan tangannya.

" hay gaiss! " suara cempreng milik gadis yang baru saja sampai.

" sya, tumben lo ke  atas ".rangga heran  melihat gadis itu sudah duduk diantara mereka.

" masa iya gue dibawah trus, lagi pula sekarang bukan jadwal albatross girs latihan, pasti mereka lagi shoping, atau lagi kencan ama cowok nya masing-masing".sasya juga sama mengeluh seperti rangga karena bosan.

Menceritakan tentang sasya , dia adalah inti ke 7 albatross yang satu- satunya sahabat perempuan mereka.

Tanpa sasya 𝙨𝙖𝙙𝙖𝙧𝙞, bara sedari tadi memperhatikan nya. 𝘾𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠! .

" ngomong- ngomong soal tawuran di sekolah, mereka itu siapa sih ".sasya bertanya karena saat kejadian saat itu, gadis itu hanya bisa melihat dari kejauhan  , ia tidak ikut karena vano melarangnya.

" kaya nya murid sma vandalax deh".ucap rangga sambil mengingat kejadian itu.

" vano, akmal sama ariyan mana? ".

Vanora [ VANO and ZURA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang