"Dia diem aja, tapi damage nya luar biasa"
-BARA MUZKA RAJA-Hari ini semua murid melaksanakan upacara bendera dengan sangat cermat. sedangkan di sisi lain, empat cowok sedang melompati pagar sekolah , lalu berjalan mengendap-endap menuju kelas. tak lain adalah Vano, rangga, bara, dan akmal.
disaat seperti ini, buk edah menuju toilet namun, tak sengaja ia melihat ke empat cowok itu.
" Vano! ".
mereka yang tak asing dengan suara itu langsung lari terbirit-birit. hingga sampai ke suatu tempat yang mana mereka tidak sadar bahwa saat ini berada di depan ruangan BK .
Rangga yang sadar sesuatu, ia menonjol kepala bara yang salah membawa jalan.
" heh bara, kita ngapain kesini, yang ada kita bakalan kena hukuman "
"Lo diem , kalo gak gue tampol mulut lo" ucap bara, lalu ia membisikkan sesuatu ke Vano.
"gimana van, lo setuju gak"
" ok"
◦•●◉✿ ׁׅ᥎ׁׅɑׁׅ݊ꪀᨵׁׅׅꭈׁׅɑׁׅ ✿◉●•◦
Kelas ips 1 ini sedang kembali ricuh bak pasar pekan, karna pelajaran buk edah sudah selesai.
akhirnya musibah kelar!.begitu lah kira-kira yang mereka katakan.Di sudut meja paling belakang . Seperti biasa, bara dan rangga selalu membuat ulah. mereka tidak dihukum karna Vano memberi sogokan ke guru Bk. sedangkan Vano yang terganggu, akhirnya memutuskan untuk duduk disamping ariyan.
" gimana, hubungan lo sama arin "
" kita udah baikan lagi " ucap ariyan sambil memperhatikan poto arin dan dirinya di ponsel.
ariyan melirik Vano dengan tatapan menyelidik.
" kalo lo gimana, udah dapet belum?"" gue mah, bukan nya gak dapet, gue udah nyaman sama keadaan sekarang " ucap Vano jujur.namun ia teringat sesuatu. hari ini dia dan akmal akan menuju aula sekolah untuk mengumpulkan anggota ALBATROSS.
Cowok itu pun memberi tahu akmal untuk segera mengumpulkan para anggota ketika itu. Hal ini dilakukan karena diri nya merasa akhir- akhir ini kurang aman. apalagi, kemarin ia dikeroyok secara tiba-tiba.
◦•●◉✿ׁׅ᥎ׁׅɑׁׅ݊ꪀᨵׁׅׅꭈׁׅɑׁׅ ✿◉●•◦
Sepulang sekolah kini zura berada di belakang sekolah, tujuannya nya tak lain adalah ingin menemui seseorang yang saat ini berada di depan nya.
"apa rencana lo saat ini".ucap seorang pria yang memulai percakapan. ia adalah GHEZAR AREZKA , cowok berandal dan yang paling ditakuti di sekolah lamanya.
" gue mau balas dendam ".
Zura lalu mengambil sebuah foto dalam tasnya.
" lo, kenal dia kan".
Ghezar yang melihatnya langsung tersenyum miring. " tapi, ada syaratnya ".
" apa "
" gue perlu bayaran " . Ujar ghezar sambil sesekali menghisap rokok nya yang hampir habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanora [ VANO and ZURA ]
Novela Juvenil{ BUDAYA KAN FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ NO PLAGIAT⚠️⚠️ _______________________________________________________ [ ׁׅ᥎ׁׅɑׁׅ݊ꪀᨵׁׅׅꭈׁׅɑׁׅ] Kisah ini bukanlah tentang perasaan yang timbul karena adanya ketertarikan pada sese...