CHAPTER: 26 BAIKAN

93 22 4
                                    

sakitmu adalah sakit ku juga, sedangkan kebahagiaan ku adalah milikmu juga ".
~ DEVANO ALIAN LAXBARA~





Perlahan cahaya matahari menyilaukan mata zura saat gadis itu berusaha membuka matanya.
matanya menelisik setiap sudut ruangan yang berwarna abu-abu . Saat menyadari sesuatu yang asing, gadis itu pun segera bangun dari kasur yang juga berwarna abu-abu bermotif kotak-kotak .

Ini dimana?...

Gadis itu pun menelusuri seisi kamar dengan memperhatikan poster-poster geng motor di tepi dinding. matanya pun kembali melihat sebuah lukisan elang bermata biru dengan lambang " albatross " dibawah nya. Zura mendekatkan pandangan nya agar tidak salah lihat.

ini kan, logo albatross...

Untuk meyakinkannya, gadis itu mulai melihat sebuah poto.

DEG!

Zura kembali tertegun saat melihat poto itu.

" gak mungkin ini kamar dia" . Zura memukul pelan kepalanya, berusaha menolak kenyataan.

" lo udah mendingan? ".

Suara  berat itu, adalah suara yang zura rindukan selama ini. namun ia enggan berbalik menghadap cowok itu. karena sudah lama tak berkomunikasi,dirinya merasa sangat canggung . Ya allah... bantu aku menghilang dari sini....

Tanpa menunggu jawaban dari gadis itu, Vano langsung memeluknya dari belakang. Demi apapun, ia sangat merindukan nya.
Zura tak bisa berhenti untuk tersenyum, ia pun membalikkan badanya dengan membalas pelukan itu.

" lo gak benci sama gue " .

" gue gak bisa benci, gue cuma terlalu egois ".

" ASTAGFIRULLAH!, BUNDAAA. BANG VANO BAWA CEWEK KEKAMAR ". clary yang mendengar teriakan arlino langsung berlari terbirit-birit ke arah kamar cowok itu.

Clary hampir saja memarahi Vano jika tidak mengingat tadi malam Vano meminta agar zura tidur dikamar nya. sedangkan Vano, cowok itu tidur di kamar tamu.
Sedangkan arlino, wajar saja cowok itu terkejut melihat pemandangan itu, dikarenakan ia terlalu cepat tidur tadi malam,dan samasekali tak mengetahui hal itu.

" kamu ini, ganggu aja, biarin deh mereka berdua".
Clary menarik tangan arlino keluar dari kamar, kini menyisakan keduanya.

Zura menenggelamkan kembali wajahnya ke dada bidang Vano. Tentu saja ia sangat malu akan kejadian barusan.

" kenapa, hmm?".

Bukan nya menjawab, zura semakin menenggelamkan kan wajahnya. Hal itu membuat Vano gemas, hingga kekehan khas nya tiba-tiba keluar. sangat jarang Vano bisa sebahagia ini.


◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

TING!

Vano melihat pesan yang ditunggu- tunggu. senyuman nya pun terbit saat membaca pesan itu.

_______________________________________________________
><KESAYANGAN VANO♥︎
   𝘖𝘯𝘭𝘪𝘯𝘦
_______________________________________________________

>ZURA
  van, bunda pengen lo
  Dateng ke rumah.

                                         bunda, atau lo yang  pengen.

>ZURA
dih, ketahuan. 🤭

                  
                                           Oooh, jadi,lo sekarang
                                            Pengen dipanggil bunda
                                            Juga nih.....

>ZURA
  apaan sih van,
  gue tabok, baru tau rasa lo😠

                                          Klo di tabok sama bunda,
                                          gue bakal siap kapan pun😉

   

>ZURA
  Lo itu nyebelin banget dah!
  gue ngambek nih😤                                 
_______________________________________________________

karena tersenyum beberapa kali. Tanpa cowok itu sadari rangga, bara, ariyan dan akmal sejak tadi memperhatikan nya. saat ini kelima nya berada di markas,dengan posisi  yang tak jauh dari Vano.
Mereka  juga sudah mendengar cerita dari sasya tentang   Vano dan zura yang sudah baikan.

" akhirnya, seorang Vano menemukan kekasih nya kembali ". Ariyan membuka suara untuk menyadarkan cowok itu.

Vano yang menyadari tatapan manusia- manusia di depanya, Kini beranjak menuju kamar markas tanpa memperdulikan sorakan dari mereka.



◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦


Saat ini sasya, syailend, vara, dan nina. Keempatnya datang ke rumah zura tanpa memberitahu gadis itu.

" TADAAAA! ".zura hampir saja terjungkal karena teriakan maut dari keempat wanita cantik itu.
Astagfirullah... Salam dulu kek!

" gimana kab---- OMO, lo ngemil banyak banget! "
Syailend terkejut melihat cemilan yang bertaburan diatas meja.

" salah lo sih, ngasih gue vitamin ".

Sasya yang merasa ada yang sesuatu yang berbeda. ia pun mencoba  mengukur besar badan nya dengan gadis itu.

" lo gendutan, njir! ".nina dan vara juga mengakui hal itu.

" AKHIRNYA, TEMEN KITA JADI SPANYOL LAGI!! ".

teriakan keempatnya membuat zura tersedak makanan yang belum selesai ia kunyah. Bisa- bisanya ketiga wanita didepan nya berkata seperti itu.

" lo bertiga , agak laen ".

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

TANDAIN YANG TYPO ⚠️

Jangan lupa komen dan vote ya.....

Ada yang mau ngasih saran ke author?

Babay(˘³˘)♥..... Jangan bosan ya.. Sama cerita akooooh..

Vano mau ngomong sesuatu nih:
" semangat ya.. buat kalian yang lagi jomblo 🤭".

Vanora [ VANO and ZURA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang