Hallo yorobun! Happy Reading 💜
'
Udara semakin panas dengan iringan suara bising menandakan kelas pagi hari itu usai. Sejumlah mahasiswa dengan cepat pergi meninggalkan ruang kampus saat sang dosen mengakhiri materi.
"Cha, kamu mau langsung pulang?" seorang gadis berkuncir kuda selesai membereskan peralatan belajarnya.
"Woy Nacha!" gadis itu sedikit mengeluarkan nada tingginya.
"Duh, bisa budek telinga gue Lie." Sahutnya mengeluh.
Mahasiswa yang dipanggil Nacha itu pun menoleh ke samping, menatap sahabatnya yang seperti nya menyesal karena teriakannya tadi.
"Udah santai aja Libea. Oh iya, lo mau langsung kerja apa gimana?" Nacha beralih membereskan barang barangnya di meja.
Suasana kelas mulai sepi, hanya menyisakan segelintir manusia yang tengah bergosip.
"Sorry Cha, aku tadi kelepasan. Kamu sih dipanggil batu amat." Celetuk Libea yang dibalas cengiran khas seorang Nacha Olathe Tasaneruth.
"Hehe, udahlah yuk kita keluar! Telinga gue panas disini." Nacha menyeret temannya pergi meninggalkan ruang kelas.
Mengabaikan bisik bisik yang mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Nacha tidak rela, teman oh bukan tapi sahabat yang telah ia anggap saudara itu kembali mendapat perundungan.
Sungguh Libea yang malang.
Menjadi salah satu mahasiswi terpintar dengan beasiswa dan keadaan ekonomi yang buruk, tentu saja akan menjadi sasaran empuk bagi mahasiswa maupun mahasiswi berkelakuan minus mirip binatang.
Entah bagaimana pemikiran mereka yang memiliki kapasitas otak terendah, Nacha sendiri juga heran.
Things
Libea, gadis berpenampilan sederhana itu menoleh saat Nacha melepaskan tarikan tangannya. Ia hanya diam di tempat memperhatikan teman yang super aktif di depannya ini.
"OH MY GOD! LIBEA!" Libea tentu saja terkejut mendengar teriakan nyaring nan membahana itu. Ia bahkan sedikit meringis ngilu.
Beruntung suasana taman penghubung kampus itu sedang sepi, sehingga tidak banyak mahasiswa yang terganggu akan suara Nacha.
"Kali ini apa lagi yang membuatmu gila Nacha?" Libea Caytlin Belleza, merupakan gadis lugu. Dan karena keluguan nya ia selalu berucap frontal apa adanya.
"Lie, gue! Gue kepilih ikut fan meeting anjoy!" Nacha begitu heboh menunjukkan ponsel milik sejuta umat yang berlogo buah apel tergigit itu.
"Oh fan meeting."
"Hah, APA! JADI KAMU MAU KETEMU BTS?" ulang Libea begitu sadar akan apa yang terjadi.
"Iya Libea ku sayang!" Nacha memekik gemas.
"Kamu bakal ketemu sama calon suami aku dong?" Nacha mengangguk semangat.
"Enak banget sih! Kapan itu?" Nacha berdehem pelan. Ia kembali berjalan diikuti Libea di sebelahnya.
"Lusa. Jadi mulai besok gue libur ngampus dulu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moonlight || SUGA BTS
ФанфикWarning!! Halu tingkat tinggi (dibuat sereal life). ' Seorang gadis yatim piatu tiba-tiba saja menjadi incaran seorang Idol terkenal, Suga. Bak dunia mimpi, setelah melewati berbagai rintangan akhirnya kebahagiaan pun berhasil di gapainya. Libea...
