Hallo yorobun! Happy Reading 💜
'
Malam sunyi berlalu, kini Libea dengan penuh semangat di tubuh ringkihnya tengah berjalan menuju kampus tempatnya belajar.
Ia harus menempuh sekurang-kurangnya 15 menit untuk sampai di gedung perkuliahan Tasaneruth Group dengan berjalan kaki.
Drttt... Drttt... Drttt...
Libea melihat ponselnya, nama sahabat beserta panggilan videonya terpampang jelas di layar.
"Halo Cha,"
"Halo sahabat! Gue mau pamer nih, liat! Cantul kan tampang gue!" Libea mendecih datar.
"Kamu selalu cantul bestri. Udah mau ketemu sama suami aku ya?" di seberang sana Nacha mengangguk semangat.
"Gue masih inget kok Lie sama janji gue."
"Janji apaan Cha?" Libea yang kembali meneruskan langkahnya, tidak begitu fokus akan obrolan mereka.
"Ah elah, pakek pura-pura lupa segala lagi. Itu loh Lie, janji kalau gue mau pamerin kedekatan BTS sama gue."
"Ih, kamu emang resek ya Cha!"
"Lah kan emang bener. Oh iya, lo lagi berangkat ke kampus?" Libea mengangguk lalu memperlihatkan jalanan yang tampak sepi.
"Masih pagi, tapi horor banget nih kampus. Apa mending gue kasih lampu disko aja ya di sepanjang jalan kos lo, biar enjoy dikit gitu." Libea yang sudah membalikkan kameranya hanya bisa menghela napas melihat tingkah absurd temannya.
"Iya, nanti jalanan sini jadi ramai. Ramai orang dugem." Nacha tertawa terbahak-bahak.
"Set dah, santui dikit napa. Gue cuman mau ngeluarin ide briliant, kalau lo setuju detik ini juga bakal gue pasangin tuh lampu disko."
"Jangan ngadi-ngadi kamu Cha!"
"Hahaha bercanda neng."
"Agak lain emang. Oh ya jangan lupa titipan ku, oke?"
"Iya iya, nih barang lo. Spesial buat suami gue, Suga."
"Suami aku ya!"
"Berbagi dikit boleh lah Lie,"
"Apaan, nggak nggak. Nanti yang ada malah teman adalah maut."
"Sekate-kate banget lo sama gue. Yaudin, gue mending Jin aja deh atau RM. Apa J-Hope ya? Eh tapi Taehyung juga boleh. Em tapikan ada Jimin, apa sama Jungkook aja ya? Kalau Suga, nah ini apalagi. Jelas mau banget lah, secara idaman gue anjoy!"
"Mereka nya yang nggak mau sama kamu Nacha." Celetuk Libea membuat Nacha terdiam.
Dengan wajah masam nya, ia menatap jengkel pada sahabat luknut satu-satunya itu.
"Pengen rasanya gue kuncir tuh mulut. Pedes banget omongan lo, cocok deh sama Suga."
"Ya gimana ya Cha, namanya juga jodoh jadi harus sefrekuensi lah."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moonlight || SUGA BTS
FanficWarning!! Halu tingkat tinggi (dibuat sereal life). ' Seorang gadis yatim piatu tiba-tiba saja menjadi incaran seorang Idol terkenal, Suga. Bak dunia mimpi, setelah melewati berbagai rintangan akhirnya kebahagiaan pun berhasil di gapainya. Libea...
