TM 7. Sesuatu yang Aneh

32 3 0
                                    

Hallo yorobun! Happy Reading 💜

'
Libea hampir menyelesaikan pekerjaannya sebelum akhirnya waktu menunjukkan untuk istirahat.

Menyantap makan siang yang baru saja dipesannya. Diselingi dengan canda tawa, Libea sedikit terhibur dengan tingkah dua temannya.

Thany Zoriena, wanita yang sedikit tomboy dan Derian Sembosh, pria feminim.

"Gila bonusnya nggak kaleng kaleng Bro!" celetuk Thany yang masih menatap ponselnya dengan takjub.

"Itu sepadan sama lembur lembur kita Thany." Balas Derian kalem.

Libea hanya tersenyum sambil menggeleng kecil.

Drttt... Drttt... Drttt...

"Aku angkat telepon dulu ya," Libea sedikit menjauh dari temannya.

Begitu panggilan suara itu terjawab, pekikan heboh tidak bisa terhindarkan. Libea tentu saja terkejut dan telinganya berdengung pelan.

"Astaga Nacha, telingaku bisa budeg neng." Di seberang sana sang empu tertawa puas.

"Duh maaf maaf deh, terlalu bersemangat gue. Maklum lah ya, abis ketemu BTS soalnya." Ucap Nacha memulai dramanya.

"Dih sombong banget sih, temennya siapa dulu coba?" sahut Libea dengan suara yang dibuat prihatin.

"Yang pasti temennya si kutukupret jenius kita ini lah!"

"Kalau jenius itu nggak kutukupret Nacha."

"Biarin deh ah, sekali kali."

"Iya deh iya yang penting kamu seneng Cha. Ngomong-ngomong gimana tadi? Lancar?" Libea bertanya dengan penuh semangat.

"Gila cong! Pada bening bening banget tuh BTS. Apalagi Suga, suami gue kek mie rebus anjoy! Putih pucet banget. Belum lagi tuh Jungkook, imut imut gede anunya."

"Hah? Gede? Apanya yang gede Cha?"

"Sialan! Badannya gede berotot gitu. Tergoda gue jadinya, duh bikin ngiler ah." Nacha disana sedang membayangkan kejadian saat fan meeting tadi.

"Hust tobat Cha! Inget Jungkook masih kecil sedangkan kamu kan udah tua." Libea berusaha menggoda sahabatnya itu.

"Gitu banget lo sama gue Lie," Nacha mendengus sebal.

"Hahaha sabar Cha. Orang sabar suaminya BTS."

"Amin yang paling keras gue mah. Gas wae yuk!" Libea tertawa kecil mendengar kehebohan Nacha.

"Terus gimana sama titipan ku?"

"Udah, aman kok. Kayaknya suka banget tuh manusia kulkas. Emang isi paperbag lo apasih Lie?"

"Em, apa ya?" Libea tersenyum senyum.

Namun ia juga ragu, apakah sang superstar tersebut benar benar suka atau hanya alibi temannya untuk menyenangkan Libea? Yang jelas ia sungguh ikhlas dari hatinya dan entah mengapa terpikirkan hal itu saja.

The Moonlight || SUGA BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang