TM 10. Bodyguard Libea?

23 2 0
                                    

Hallo yorobun! Happy Reading 💜

'
Diawali dengan bangun tidur siap siap pergi ke kampus, baik Libea maupun Nacha kali ini memilih untuk berjalan kaki.

Semalam mereka hanya menghabiskan waktu dengan bercerita juga menonton drama hingga malam pun menyambut.

Dan kini saatnya mereka pergi ke kampus di hari Senin yang begitu cerah.

"Seger banget nih kos lo Lie," Nacha menghirup udara dengan rakus. Ia sudah siap dan tengah menunggu temannya itu mengunci pintu kamar kos.

"Kos ku masih banyak taneman nya Cha dan lagipula jarang banget dilewati. Jadi masih asri." Nacha membenarkan juga.

Setelah memastikan kos nya terkunci, Libea pun mengayunkan kakinya diikuti Nacha.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pergi kuliah bersama teman membuta Libea merasa senang. Ia jadi memiliki teman untuk mengobrol.

"Sumpah ya, ini jalan kenapa sepi banget sih? Mana pohon kanan kiri rindang bener," gerutu Nacha.

Sepertinya gadis ini suka mengomentari hal-hal yang menurutnya kurang pas atau mengganggu.

"Besok biar gue suruh tuh pihak kampus mangkasin nih pohon. Btw ini jalan milik kampus kan?" Libea mengangguk mengiyakan.

"Gue juga mau pasang lampu disko disini,"

"Kamu beneran Cha?" Libea menoleh terkejut.

"Seru kali ya, biar suasananya nggak nyeremin gitu." Nacha menarik turunkan dua alisnya.

"Jadi remang-remang itu iya," celetuk Libea yang disambut tawa lucu.

Posisi kos Libea berada di sebelah belakang area kampus, tidak jauh. Sebentar lagi dua manusia ajaib ini sudah akan memasuki pintu kampus bagian samping.

"Oh iya bentar lagi kita nyusun skripsi anjoy! Nggak sabar banget gue!"

"Kamu nggak sabar, lah aku deg-deg an woy!" timpal Libea.

Perjalanan mereka di bangku perkuliahan tinggal sebentar lagi. Ini artinya Libea akan segera mencari pekerjaan yang lain untuk masa depannya.

"Daripada deg-deg an, gimana kalau nanti beli siomay mang Jablay dulu?"

"Boleh Cha, boleh banget tuh." Jika menyangkut siomay Libea juga Nacha pasti akan semangat.

Dengan tampilan yang ala kadarnya, Libea dan Nacha tiba di kampus. Dua orang ini berjalan santai sambil bergosip ria.

"Eh tapi kok masih sepi ya ini kampus?" Libea baru menyadari hanya ada segelintir orang di kampus besar tersebut.

"Hooh ya, oh mungkin karena hari Senin juga masih pagi kali Cha."

"Berarti kita mahasiswi teladan dong ya? Asik bisa bantuin mang Jamal bersihin kebun di taman nih," Libea menggeleng mendengar ke absurd an temannya.

"Heh!"

Libea berjengkit kaget begitu pun dengan Nacha.

The Moonlight || SUGA BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang