YOB - 20

613 81 26
                                    

Y/OUR BABY
20

•🍫•

Kunjungan ke rumah keluarga Xia berakhir di hari yang sama. Karena Yiqian yang masih dalam masa penyembuhan menjadi sedikit cengeng, Junjie takut membuat orang tua Zhiguang merasa tidak nyaman dengan tangisan bayi itu. Jadi ia mencoba membujuk Zhiguang untuk segera pulang ke apartemen mereka dan beruntunglah Alpha itu menyetujuinya.

Mereka tinggal secara bergantian di kamar masing-masing walau lebih sering menghabiskan waktu di kamar Zhiguang karena sebagian barang-barang Yiqian berada di sana. Satu bulan berlalu begitu cepat bagai mengedipkan kelopak mata, Zhiguang yang memiliki misi untuk membuktikan cintanya pada Junjie benar-benar menjalankannya sepenuh hati. Ia tidak mencoba mendapatkan hati sang Omega secara paksa, melainkan melalui aksi dan bukti yang membuat hati dingin itu perlahan mulai meleleh.

Ketika Junjie sibuk dengan pekerjaannya yang mendesain begitu lama, Zhiguang akan menjaga Yiqian sepenuh hati agar tidak mengganggu sang Papa. Jika Junjie mengeluh kelelahan karena pekerjaannya, Zhiguang akan siap sedia membantunya atau memberikan pijatan. Bahkan Alpha itu juga kerap menyiapkan makan malam yang mudah dicerna dan membereskan rumah hingga nyaman di tempati.

Yiqian yang pada dasarnya bukanlah bayi dengan segudang tangisan tentunya sangat menolong kondisi Zhiguang kali ini. Bayi yang kini berusia 10 bulan sudah bisa berdiri sambil berpegangan pada segala hal yang ada di sisinya. Dia berkembang dengan pesat setelah masa sakit yang begitu lama hingga harus dirawat.

"Papaa~"

"Hm? Ada apa?"

Junjie mengalihkan perhatiannya pada Yiqian, yang sedang berdiri sambil berpegangan pada kaki Papa-nya. "Papaa mam?" tanyanya dengan mata mengerjap polos memperhatikan sang Papa yang sedang memakan camilan coklat di tengah pekerjaannya yang menumpuk.

"Iya Papa sedang makan, Yiqian mau?"

"Au!" serunya bersemangat disertai mata berbinar-binar ketika melihat potongan coklat yang sedang mengarah ke mulutnya. Namun tiba-tiba potongan coklat itu berbelok dan masuk ke dalam mulut Papa-nya. "Papaa..." rengeknya.

"Anak bayi tidak boleh makan coklat." Suara Zhiguang menginterupsi rengekan Yiqian sementara Junjie terkikik di kursinya setelah mendapat reaksi sesuai yang dia inginkan. "Xiao Huang, berhenti meledek anakmu sendiri."

"Salahkan dia yang begitu menggemaskan," jawab Junjie tanpa bisa menghentikan tawanya karena Yiqian memasang wajah murung disertai manik bulatnya yang berkaca-kaca. Pemandangan itu tentu membuat orang-orang yang melihatnya ingin meledek lebih jauh hingga terdengar tangisan khas bayi.

Zhiguang tau bahwa Yiqian akan segera menangis tanpa suara jika tidak dibujuk lebih cepat, jadi ia meraih tubuh gembul bayinya setelah berpakaian rapi. "Selesaikan pekerjaanmu terlebih dahulu, aku akan membawa Yiqian jalan-jalan ke luar untuk berbelanja," ucapnya sambil berjalan menuju pintu kamar.

"Oke."

Setelah mengambil kunci mobil yang digantung dan memakaikan Yiqian jaket tebal, bayangan tubuh kekar Zhiguang menghilang dari pandangan Junjie yang berujung memutuskan untuk kembali melanjutkan pekerjaannya.

•🍫•

"Yiqian mau camilan?"

"Au!"

Y/OUR BABY [GuangJie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang