Husbu X Fem! Readers [2]

Mine - Madara Uchiha

[Modern] Madara Uchiha X Fem! Readers
✥ Naruto Shippuden ☆ Masashi Kishimito
⍟ Story by : Me  [Fai. F]

»»——–––––– Mine –––––––——««

Jatuh cinta menurut pandangan [Name] adalah hal terburuk yang pernah ia alami.

Semua pemikiran itu terjadi akibat cinta pertamanya perlahan-lahan menghancurkan hidupnya.

Menorehkan begitu besar rasa takut bagi gadis itu sehingga dirinya tak sanggup lagi berbahagia selama beberapa tahun  ini.

Sebagaimana hubungannya kandas karena sudah terlalu toxic, hal itu bukan menjadi akhir dari segalanya.

Di pikir-pikir semua mulai menjadi neraka ketika hubungannya dengan Madara, mantan pacarnya kandas dua tahun yang lalu.

"Tolong, jangan tinggalkan aku. "

[Name] menatap Madara yang sudah berlutut di hadapannya, memegang tangannya dengan erat seolah mencegah nya untuk pergi.

Laki-laki yang [Name] kenal begitu kuat tampak menangis hanya di hadapannya. Terus menerus memohon ke gadis itu untuk tak meninggalkannya.

"Aku hanya punya kau, [Name]. Aku tak punya siapapun lagi. Kumohon... jangan akhiri hubungan ini. "

"Madara. Kau bisa mendapatkan kebahagiaan mu bahkan tanpa ada aku di sisimu. "

Madara semakin mengeratkan genggaman tangannya pada pergelangan [Name]. Kepalanya menggeleng lemah.

"Tidak... kebahagiaanku hanya padamu. Bagaimana aku bisa bahagia jika kau pergi dariku? "

"Lupakan aku. "

[Name] melepaskan genggaman Madara pada tangannya, mulai berjalan pergi meninggalkan Madara yang semakin terpuruk.

Begitulah cerita bagaimana semua neraka itu, dimulai

°°°°°

[Name] tidak tahu dimana permasalahannya. Ia bahkan tidak tau apa yang membuat pria itu begitu tertuju kepadanya.

[Name] hanya gadis biasa, tak pernah melakukan kejahatan apapun hingga harus dihakimi seperti ini di dunia nya.

Di dunia nya yang bak neraka.

Sebenarnya dosa apa yang pernah dirinya lakukan di masa lalu hingga harus merasakan ketakutan yang sama selama dua tahun terakhirnya.

[Name] menatap sebuket bunga ditangan, dengan pupil matanya yang bergetar akibat rasa takut kembali menguasainya.

Sebuah amplop surat di genggam oleh tangannya yang bergetar.

Perasaanku masih sama. Aku tak dapat melupakan mu hingga detik ini.

Rasa tak tenang terus menyapaku. Mereka semua memberi tahu ku untuk terus memintamu kembali.

Please comeback, [Name].

I love u. I really do...