Punishment - Nanami Kento 🔞

260 19 5
                                    

Nanami Kento X Fem! Readers
✥ JJK ☆ Gege Akutami
⍟ Story by : Me  [Fai. F]

»»—––––––– P U N I S H M E N T––––––——««

Warn : 🔞 content
Skip or stay. Simple💕
(Hidden chapter. Kapapun bisa di td)

Mencari kerja itu sulit.

Fakta? Tentu saja. Bahkan jika kau menjadi sarjana sekalipun, tak menutup kemungkinan bagimu untuk tidak menjadi pengangguran.

Intinya, jika kau mau sukses kau harus giat. Jangan pernah malas dalam mencari kesuksesan.

Yang ingin punya banyak uang bukan dirimu saja, tapi semua orang. Jadi gunakanlah kesempatan mu untuk bisa terus maju.

Jangan contoh tokoh utama kita yang satu ini, ya.

Meskipun sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bagus, bukannya rajin bekerja gadis itu malah malas-malasan.

Kerja sudah malas-malasan, tidak becus pula. Dia hanya perlu menunggu surat pemecatan dari atasannya jika terus begini.

"Revisi."

[Name] menatap nanar laporan yang ia berikan kepada kepala manneger perusahaannya. Sosok pria matang dengan surai pirang dan hidung mancungnya itu bernama Nanami Kento.

[Name] mengelus dadanya, berusaha untuk sabar. Yah meskipun dirinya pemalas, dia masih berusaha bekerja dengan baik kok.

Meski hasilnya nihil.

Beruntung Nanami tipe pria tenang berkepala dingin. Jadi [Name] tak akan di marahi habis-habisan atau dimaki seperti atasannya yang lain.

"Tapi... pak... saya sudah merevisi laporan itu tiga kali. Apa saya-"

"empat kali. "

Nanami melirik dingin gadis yang berdiri di depan mejanya saat ini. Jari panjangnya tampak menaikkan kacamata yang melorot.

"Revisi untuk ke empat kalinya. Saya tunggu hari ini. "

[Name] hanya tersenyum, meski tanda perempatan sudah muncul di dahi karena rasa kesal nya yang memuncak.

Memangnya kau berharap apa? Berharap gadis pemalas itu mencak-mencak di depan Nanami dan menjambak rambutnya?

"Jika tak ada yang ingin di bicarakan, kau boleh keluar. "

Oh lihat lah ekspresi dingin itu. Nanami tampak acuh dan kembali berkutat pada monitor di hadapannya, mengabaikan gadis cantik yang berdiri di depannya sekarang.

Mau tak mau [Name] hanya membungkuk sopan, pamit keluar dari ruangan Nanami.

"[Name]."

Baru saja berbalik, [Name] kembali terhenti untuk menatap Nanami dengan penasaran.

"Ada apa, pak? "

"Jika kali ke empat kau masih mendapatkan revisi, kau akan mendapat hukuman. "

Menyebalkan.

Husbu X Fem! Readers [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang