Beautifull Voice - Sakura Haruka

200 23 2
                                    

Sakura Haruka X Fem! Readers
✥ Wind Breaker ☆
⍟ Story by : Me  [Fai. F]

»»——–––––– Beautifull Voice –––––––––––«


N/ cerita ini tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun. Jadi untuk readers, diharapkan membaca dengan baik ya(≡^∇^≡)

Happy Reading!

Haruka tak suka bagaimana cara orang-orang memandang dirinya.

Rambut setengah hitam dan setengah putih, serta sebelah mata yang berbeda warna hingga kerap sekali orang-orang menyebutnya memakai kontak lensa.

Semua itu ada sejak ia kecil. Tapi manusia-manusia tak bertanggung jawab itu terus menganggapnya seperti manusia hina.

Seolah penampilannya adalah hal yang menjijikkan di masyarakat.

Yah, Haruka juga tak berharap dengan pandangan orang-orang mengenai dirinya. Ia juga tak peduli tentang mereka.

Meski hal sekitar benar-benar mempengaruhi pola pikirnya. Sehingga dirinya juga berpikir bahwa yang ia miliki saat ini juga hal menjijikkan.

Padahal seharusnya ia tahu, bahwa perbedaan yang ia punya, menurutku itu sangatlah indah.

Sama seperti yang gadis cantik bernama [Full name] pikirkan tentang Haruka, saat pertama kali bertemu dengannya.

"Astaga. Kau ini bodoh ya? Bagaimana bisa kau memakai headphone saat menyebrang. Aku memanggilmu sedari tadi! Kalau aku tidak menarik mu, apa yang bakal terjadi? "

[Name] hanya menatap Haruka dengan tatapan kaget. Mata jernihnya mengerjap beberapa kali sambil terus memandangi wajah rupawan milik Haruka.

Penampilan pria itu sangat menarik. Setengah rambut berwarna putih dengan satu warna mata yang berbeda.

[Name] menyukainya.

"Apa lihat-lihat? "

[Name] hanya memperhatikan keadaan sekitarnya. Orang-orang agak berkerumun memandangi [Name] dan Haruka yang terduduk di pinggir jalan.

Sontak gadis itu berdiri dari posisinya untuk membungkuk ke Haruka dan berlalu pergi begitu saja.

"Hei! Mana ucapan terima kasih nya?!"

Meskipun lumayan kesal, Haruka tetap membiarkan gadis itu pergi.

Iris matanya memandangi punggung gadis itu yang berjalan dengan cepat untuk menghindari orang-orang di sekitarnya.

"Dasar tak sopan. "

°°°°°

Meski sudah beberapa hari terlewatkan, ingatan Haruka masih mengarah ke gadis asing yang ia tolong di hari itu.

Pikirnya, apakah gadis itu masih memakai headphone saat sedang menyebrang? Bagaimana jika kejadian yang serupa kembali terulang, namun tidak ada Haruka di sana? Siapa yang akan menolongnya?

Haruka terus memikirkan gadis itu tanpa henti, bahkan saat ia sedang dalam perjalanan pulang nya setelah sekolah.

Ia terus memikirkannya tanpa menyadari, bukankah aneh jika terus memikirkan gadis asing yang kau temui dijalan?

Husbu X Fem! Readers [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang