One. Irelyn

153 118 129
                                    

Menunggu? Entah rasa apa itu hingga selalu muncul dibenakku bahwa aku selalu menunggumu kembali Sean Ryzard. - Irelyn Mather.

***

"Dara, lihat! Sean mengirim sebuah surat lewat emailnya." Pekik girang Irelyn pada Dara, mendapat kiriman surat dari Sean.
"Kenapa kamu begitu heboh sih Irelyn, apa jangan-jangan sahabatku ini menyukai bocah gendut itu?" Tanya Dara dengan nada menggoda pada Irelyn.
"Dara, kamu tau? Sean itu menyukaimu, lihat sekarang dia mengirim surat untukmu."

"Ah, iya-iya. Kamu saja yang membalasnya aku sibuk bermain dengan boneka cantik ini." Saut Dara dengan begitu asik bermain dengan boneka-bonekanya.
"Dara, sebentar saja lihat suratnya." Paksa Irelyn pada sahabatnya itu, kemudian Dara datang menghampirinya dan mencubit gemas pipi Irelyn. "Bye, Irelyn. Ada keseruan yang tidak bisa aku tinggalkan." Pamit Dara pergi keluar kamar meninggalkan Irelyn.
"Dasar Dara, bagaimana ini apa aku saja yang membalasnya?" Gumamnya didepan komputer yang tersimpan pada meja belarnya.

Sebelumnya Irelyn sudah meminta tolong untuk dibelikan sebuah komputer pada Ayah dan Ibunya dengan alasan untuk membantunya belajar juga berkirim kabar pada Sean yang jauh di sana, dan tentunya Ayah juga Ibu Irelyn menyutujuinya. Mereka selalu memenuhi kemauan putri manisnya itu, karena Irelyn adalah anak yang sangat pintar juga penurut, selama bersekolah tak hentinya Irelyn selalu mendapat peringkat satu juga sudah banyak penghargaan yang ia bawa dari berbagai prestasinya secara akademiknya itu, berbeda dengan Dara, dalam pencapaian prestasi akademik yang rendah namun Dara sangat aktif meraih berbagai kejuaraan dalam prestasi non akademiknya ia memiliki banyak bakat dari bernyanyi, menari, dan berbagai macam olahraga. Dara cukup handal akan hal itu.

Kemudian Irelyn memposisikan dirinya untuk membaca surat dari Sean dan juga akan membalasnya, Irelyn sudah menerbitkan senyum manisnya karena rasa tidak sabarnya dengan apa yang dikirim oleh Sean dari kepergiannya mencapai waktu selama dua pekan ini.

Sean, Turkey 27 October 2007.
"Hi Dara, apa surat ini kamu yang membacanya? Aku harap begitu. Karena aku sudah begitu merindukanmu, oh iya! bagaimana kabarmu dan Irelyn? Aku harap kalian baik-baik saja dengan kepergianku ini. Dara, di sini sungguh membosankan aku belum menemukan seorang teman pun, kata Ayah aku akan melanjutkan sekolah di sini namun aku harus pintar dan berusaha keras mempelajari bahasa Inggris dan Turkey, kamu juga pasti tahu bahwa nilai bahasaku sangat buruk kan? tapi sekarang aku harus mati-matian mempelajari dua bahasa ini, doa kan aku ya! agar aku bisa. Aku menunggu balasan darimu - Sean Ryzard."

Benar ternyata, isi surat tersebut adalah untuk Dara. Namun mengapa Dara tidak ingin membaca dan membalasnya? Sean pasti benar-benar menunggu Dara membalasnya. Ah, dalam surat ini Irelyn hanya mendapatkan pertanyaan kabar saja dari Sean. Irelyn akan mencoba membalas surat tersebut untuk sahabatnya Dara. Pada saat ia akan mengetik namanya, Irelyn mengurungkan hal itu, ia tahu bahwa Sean hanya menanti balasan suratnya dari Dara, hal itu tidak membuat Irelyn sedih karena Sean juga merupakan sahabatnya, kemudian Irelyn mengganti nama pengirim yang bukan dirinya melainkan Dara Chevalier.

Dara, Indonesia 29 October 2007.
"Hi kembali Sean. Ya, aku yang membacanya. Aku dan Irelyn juga sangat merindukanmu Sean dan tentunya kabar kami berdua baik-baik saja. Kamu harus bersabar Sean, kamu pasti mendapatkan banyak teman di sana. Sean, jujur saja aku merasa sepi karena kepergianmu itu, kamu tau hari libur akan segera tiba kembali, namun sepertinya tidak akan terlalu seru karena kamu tidak menghabiskan waktu liburan bersama kami. Ya, aku sangat mengetahui bahwa kamu benar begitu malas jika mempelajari bahasa baru akan tetapi jangan pantang menyerah Sean aku tau kamu pasti akan bisa dan berhasil. Sean, aku akan merekomendasikan sebuah buku bahasa untuk menemanimu belajar, buku ini sangat mudah dipahami oleh anak seperti kita jadi aku harap kamu akan tekun dalam mempelajarinya, semangat Sean. Aku juga akan selalu menunggu dan menanti balasan darimu, salam hangat - Dara Chevalier."

IMPLIED MESSAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang