Five. Sean

113 94 57
                                    

Mencintaimu dengan sungguh tanpa ragu, karena kamu telah menguasai hatiku menjadikan dirimu sebagai tujuanku, Dara Chevalier. – Sean Ryzard.

***
"Ah, suasana taman cukup tidak berubah saat aku pergi." Ucap Sean sambil menikmati angin segar yang berhembus pelan melewati wajahnya.

" Ucap Sean sambil menikmati angin segar yang berhembus pelan melewati wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#picturepinterest

"

Sean." Panggil Irelyn pelan namun Sean sama sekali tidak mendengarnya.
"Dara. Ayo kita berlomba." Ajak Sean pada Dara dengan begitu semangatnya.
"Berlomba? Apa?" Tanya Dara kebingungan. Kemudian Sean menunjukan tangannya pada toko penyewaan sepeda yang berada di dekat taman.
"Boleh saja, siapa takut. Irelyn, ayo kita sewa sepeda itu." Angguk Dara dengan senyuman tipis pada Sean, kemudian mengajak Irelyn untuk menyewa sepeda di sana.

"Lyn." Panggil Dara melihat Irelyn sedang melamun.
"Iya?" Sautnya dengan senyuman hangat.
"Kenapa malah ngelamun? Ayo kita bersepeda."
"Iya Irelyn, seru sekali untuk menikmati suasana taman yang sangat segar ini." Ajak Sean pada Irelyn.
"Tentu, ayo." Irelyn mengeluarkan sebuah semangat akan ajakan dua sahabatnya itu.

Hari ini adalah hari keempat kepulangan Sean untuk berlibur di Indonesia. Dara dan Irelyn memutuskan untuk mengajak Sean bermain di taman, mengingat kenangan mereka saat masih kecil sering bermain di taman ini dengan begitu seru dan riangnya.

 Dara dan Irelyn memutuskan untuk mengajak Sean bermain di taman, mengingat kenangan mereka saat masih kecil sering bermain di taman ini dengan begitu seru dan riangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#picturepinterest

"Apakah kita harus berjabat tangan terlebih dahulu untuk memulai perlombaan?" Ucap Sean pada Dara sambil mengulurkan tangannya.
"Tergantung kemenangan, tuan luar negeri." Dara menatap Sean singkat, kemudian mengayuh sepedanya untuk segera memenangkan perlombaan dari Sean dan Sean tentu langsung mengejarnya dengan begitu serunya.
"Teman-teman, jangan kejauhan." Teriak Irelyn menyusul Dara dan Sean.

Seperti biasa dalam perlombaan kali ini juga, Daralah yang memenangkannya. Sean sudah lama mengakuinya bahwa Dara memang sangat handal dalam perlombaan olahraga seperti ini darinya. Sean dan Dara melakukan perlombaannya dengan mengelilingi taman di sana, taman yang masih dengan keadaan cukup sepi.

IMPLIED MESSAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang