Kisah Wang Yi kaisar Luozhen yang sebenarnya sudah mati namun jiwanya ditukar oleh Wang Yi dari masa depan, hidup kembali sebagai leluhur pendahulunya dan Zhou Shiyu seorang putri kerajaan Shintong. Peperangan antara Luozhen dan Shintong membuat kai...
Zhou Shiyu berjalan melewati lorong istana dengan suasana hati tidak mengenakkan. Tangannya meremas gaun hanfunya, dia berjalan cepat sedikit menghentakkan kakinya ke dasar sambil mengigit bibir bawahnya. Setelah masuk kedalam kamar, Zhou Shiyu terdiam di tempat, berdiri sambil menunduk. Suasana hatinya semakin memburuk, dia sedang marah.
Kemudian dia mengingat scene dari beberapa hari yang lalu, waktu ketika Wang Yi mengusulkan sebuah persyaratan yang membawa namanya, dia dijodohkan oleh Wang Yi sebagai lambang perdamaian. Kata-kata Wang Yi masih terekam jelas di benaknya.
"Saya secara sepihak menerima hukuman sanksi yang dijatuhkan untuk saya dan sebagai bentuk memperat perdamaian...Saya mau anda menyerahkan putri anda, kaisar Lung Bai, menikah dengan saya.' Suara Wang Yi menggema.
Kaisar Lung Bai melotot terkejut, begitu juga dengan Zhou Shiyu yang sama terkejutnya.
"Apa!? Jangan bercanda! Persyaratan konyol macam apa ini!? Aku tidak-." Zhou Shiyu menaikkan nada bicaranya, dengan berani dia menentang Wang Yi.
Kemudian Lung Bai memotong Zhou Shiyu, "Zhou Shiyu!." Katanya, mengisyaratkan Shiyu untuk bungkam, Shiyu hanya pasrah diam. Lung Bai menengok ke Wang Yi, Pria jakung didepannya tampak sangat serius dengan ucapannya. Lung Bai menatapnya dengan serius.
"Kenapa harus putri saya? Saya tidak bisa menyerahkan putri tunggal satu-satunya yang berharga bagi saya, saya minta maaf tapi jawaban saya adalah Saya tidak akan menikahinya dengan anda." Kata Kaisar Lung Bai.
Zhou Shiyu kemudian melihat Wang Yi dari belakang ayahnya. Wang Yi kemudian mengangkat tangannya ke atas dagunya.
"Baiklah...kalau begitu begini saja." Kata Wang Yi kemudian dia berpikir sejenak, Lung Bai dan Shiyu mendengarkan, menunggu keputusan selanjutnya dari Wang Yi.
"Saya membuat tiga syarat, pertama, Saya ingin anda menyetujui jalur perdagangan melalui perbatasan. Kedua, kerja sama hukum politik, ekonomi, jika anda setuju saya akan memberikan seperempat sumber daya di negri saya berupa batu bara dan minyak. Dan yang terakhir, Saya mau anda setuju kalau saya bebas keluar-masuk perbatasan Shintong-Luozhen sebebas yang saya mau." Wang Yi bilang dengan serius, Jarinya menunjukkan tiga angka.
Lung Bai pun dibuat bertanya-tanya, ini pertama kalinya dia melihat Wang Yi serius dengan dunia politik dan ekonomi, kerja sama antar negri. Karena biasanya Wang Yi akan menolak kerja sama apapun dengan mentah-mentah, dia sangat pelit untuk berbagi sumber daya bahkan dia tidak segan-segan akan membunuh siapapun yang diam-diam menjual-belikan sumber saya Luozhen tanpa seizinnya. Negara Bara Api memang kejam sejak ribuan tahun, tertulis dalam sejarah seluruh negri, semua kejahatan mereka sudah tertulis dan terekam dari banyak generasi ke generasi. Tapi sekarang berbeda, Wang Yi terlihat lebih terbuka dan berwawasan.
Kemudian kaisar Lung Bai setuju dengan persyaratan Wang Yi, "Saya setuju dengan persya-."
"Tapi saya tetap akan menikah dengan putri anda, Zhou Shiyu. Syarat yang ketiga adalah saya berhak bertemu dengan Shiyu secara empat mata dengan bebas. Tenang saja, Saya tidak lagi mengganggu kegiatan internal kerajaan anda atau negeri anda karena pertama kalinya saya melihat dia saya jatuh cinta sejak pandangan pertama." Wang Yi bilang dengan polos tanpa rasa malu ataupun gugup. Dengan mudahnya dia berbicara seperti itu bahkan di hadapan Lung Bai.
Kaisar es itu memasang wajah bingung yang lucu, sekali lagi dibingungkan dengan Wang Yi yang tiba-tiba datang ke tempat rapat lalu dia jatuh cinta di pandangan pertama. Kaisar Lung Bai membuat wajah canggung, bayangkan saja dia memiliki gimik wajah kartun. Sementara Wang Yi hanya berdiri polos dengan ekspresi batu. Benar kata Yuan Yiqi, Wang Yi adalah batu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.