Kisah Wang Yi kaisar Luozhen yang sebenarnya sudah mati namun jiwanya ditukar oleh Wang Yi dari masa depan, hidup kembali sebagai leluhur pendahulunya dan Zhou Shiyu seorang putri kerajaan Shintong. Peperangan antara Luozhen dan Shintong membuat kai...
VOLUME VI THE HAUNT OF MURKINESS AND THE BLAZING FLAWLESS
-KEHANCURAN DAN PENGORBANAN-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah tubuh Tang Rui menghilang bagai abu akibat serangan Wang Yi, entah bagaimana bisa tubuhnya kembali menyatu seperti waktu yang kian berputar terulang perlahan, kepingan abu membentuk kembali postur tubuh manusia. Tubuhnya yang terbungkus perban kini terbuka memperlihatkan keasliannya yaitu menghitam seperti terbakar, berlumuran energi gelap. Dia tertawa pelan, suara seraknya menggema di tengah keheningan.
Wang Yi terpaku, matanya terbeliak melihat keajaiban yang tak terduga di hadapannya. Setelah ledakan hebat yang menyapu tubuh Tang Rui, seharusnya tidak ada yang tersisa. Namun, kini di hadapannya, Tang Rui berdiri kembali, seolah waktu berputar dan mengulang segala peristiwa. Tubuhnya yang semula hancur dan tersebar kini mulai menyatu kembali dengan cara yang tidak manusiawi, seperti gelombang kegelapan yang merangkai dirinya menjadi utuh kembali.
Tang Rui, dengan tawa seraknya yang mengerikan, merobek perban yang melilit tubuhnya. Di balik perban itu, tampaklah sosoknya yang asli—bukan hanya tubuh yang hancur akibat serangan Wang Yi, tetapi juga makhluk yang lebih gelap dan mengerikan dari sebelumnya. Kulitnya yang pucat, hampir transparan, dan tubuhnya yang menghitam seperti terbakar memancarkan energi gelap yang mengalir melalui alur-alur ungu yang bersinar di seluruh tubuhnya. Wajahnya yang tampak seperti gabungan antara manusia dan sesuatu yang lebih gelap—entitas yang hidup dalam kegelapan itu sendiri—memancarkan aura kegelapan yang tak terbayangkan.
Dengan suara yang terdengar penuh penghinaan dan kesombongan, Tang Rui berkata, "Kau pikir...kau bisa menang melawan yang abadi sepertiku, Wang Yi?" Suaranya menggema, penuh dengan tawa yang dingin dan mengerikan. Tang Rui sudah tidak menyerupai seorang manusia lagi, tetapi entitas yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih gelap dari apapun yang pernah Wang Yi bayangkan.
Wang Yi tidak bisa menahan kejutannya. Tubuh Tang Rui yang hancur seakan-akan tidak berarti. Tidak ada lagi yang dapat diharapkan dari serangan apapun yang ia lancarkan—ia hanya bisa menyaksikan dengan terbelalak saat Tang Rui bangkit kembali dengan kekuatan yang jauh melampaui apa yang dia harapkan.
Namun, kejutan Wang Yi tidak berhenti di situ. Sesuatu yang mengejutkan muncul di samping Tang Rui—sosok yang seharusnya tidak ada di medan pertempuran ini. Zhou Shiyu, seorang kekasih Wang Yi, kini terikat pada rantai ungu yang tertanam pada tubuhnya. Mata Zhou Shiyu tampak pucat, pandangannya kosong seperti boneka yang kehilangan jiwanya.
"Shiyu!." Wang Yi berteriak dengan suara yang bergetar antara harapan dan ketakutan' matanya memrah penuh emosi amarah, "Bagaimana bisa kau mendpatkannya!?." Ia melangkah maju, tapi Tang Rui mengangkat tangannya, menghentikannya. "Jangan terburu-buru, Wang Yi." dia tertawa bengis.
