Enjoy!
Selama di Guodiao, kondisi kesehatan Wang Yi semakin membaik dan desas desus menghilangnya Wang Yi sudah diketahui oleh seluruh penjuru petinggi negeri, termasuk Zhou Shiyu yang selama ini dirinya berdoa kepada dewa agar Wang Yi kembali. Sekarang Wang Yi menunggangi kuda melewati pegunungan hutan, niatnya adalah mencari Bai Xinyu untuk berterima kasih. Setelah mencari kesana-kesini, pada akhirnya dia menemukan sang kaisar yang sedang mengurus kudanya.
Merasakan kedatangan seseorang, Bai Xinyu memiliki indra perabaan atau kepekaan terhadap seseorang.
"Kau sudah baikkan? Kukira kau segera mati." Ucap singkat Bai Xinyu membelakangi Wang Yi, berbicara dengan nada datar dan dingin seolah merasa terganggu dengan kehadiran Wang Yi saat ini. Sekarang Bai Xinyu sedang mengelus kuda kesayangannya.
"Terima kasih sudah menolong diriku sampai aku kembali tersadar. Aku bersumpah akan membalas budi kebaikanmu dan terima kasih kepada istrimu yang sudah-."
Bai Xinyu memotong perkataan Wang Yi dengan kesal dia menjawab, "Aku memang sudah menolongmu dan aku sangat marah kepadamu sampai merepotkan istriku yang sedang mengandung besar. Karena kau, Zhu Yixin sampai stress, aku hampir kehilangan penerus kerajaanku karena seorang mantan kaisar yang terkapar lemah tak berdaya hampir mati terbawa arus sungai!." Katanya dengan suara meninggi penuh kesal dan benci.
"Aku masih sangat marah kepadamu meskipun kau menyelamatkan aku, aku tidak akan menganggap kau menolong aku dari jendral bodohmu itu, bagiku kalian berdua sama saja. Sama-sama bodoh, dungu dan tidak dewasa. Aku berharap kalian berdua mati tapi kini aku lebih menginginkan kakakmu mati terlebih dahulu sebelum aku membunuhmu!." Bai Xinyu berbicara sangat pedas, kata-katanya sangat menusuk.
Sebenarnya Wang Yi kerap beberapa kali berusaha berbicara dengan Bai Xinyu, tapi si kaisar malah meresponnya dengan kata-kata yang menusuk hati. Xinyu merupakan tipikal orang yang berkepala dingin, kurang sabar dan sulit mengontrol emosi. Wang Yi sampai bingung bertanya-tanya cara agar dia bisa akrab dengan sang kaisar.
Walaupun Xinyu bersikap galak, dingin dan anti-sosial. Sebenarnya Xinyu adalah pria yang baik hati, optimis dan keahliannya dalam berpedang sangatlah menarik. Wang Yi sering diam-diam memperhatikan teknik bertapak Xinyu hanya dengan dua tangan kosong dia bisa menciptakan teknik elemen angin. Teknik dan kemampuannya dalam bergerak sangat serasih cocok seperti kepribadian Bai Xinyu yang lebih mengutamakan ketangkasan dalam bertarung, kekasaran dan kemampuan fisik yang lebih mengutamakan Abilitas.
Wang Yi kemudian menanggapi Bai Xinyu dengan sabar, tak peduli seberapa galak komentarnya, "Maaf sudah sampai merepotkanmu, tapi aku akan tetap berterima kasih kepadamu kaisar Bai Xinyu. Aku akan menolongmu dimanapun dan kapanpun."
Xinyu tidak menjawab selama beberapa saat, tampaknya dia memang tidak peduli sama sekali dengan Wang Yi tapi tetap saja dia menolongnya, "Jangan kau berpikir kalau kita berdua bisa akrab"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lunar Curse Dynasty - SQHY - COMPLETED
Fiksi SejarahKisah Wang Yi kaisar Luozhen yang sebenarnya sudah mati namun jiwanya ditukar oleh Wang Yi dari masa depan, hidup kembali sebagai leluhur pendahulunya dan Zhou Shiyu seorang putri kerajaan Shintong. Peperangan antara Luozhen dan Shintong membuat kai...