LCD: VOLUME IV

545 67 15
                                    

hi! i'm back, jangan lupa klik votenya ya...

LUNAR CURSE WAR
VOLUME IV
LAN'S SECRET STORY AND THE BLAZING FLAWLESS
THE PATH OF THE END OF WAR

LUNAR CURSE WARVOLUME IVLAN'S SECRET STORY AND THE BLAZING FLAWLESSTHE PATH OF THE END OF WAR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari bagian pegunungan Hei Bei, tempat pelatihan Wang Yi. Sekarang Lai Manu tengah mengejar kakaknya, Lan Laiying. Keduanya berlarian melompati dahan ke dahan saling melempar jurus mereka satu sama lain. Pertarungan antar kakak beradik sangat sengit, sehingga menghancurkan sekitarnya dan saling melempar kekuatan tanpa ampun.

Si pengendali air, Lan Laiying yang sudah diketahui identitasnya yang ternyata merupakan kembaran saudara kandungnya sendiri entah kenapa secara misterius dia bisa kembali hidup bernapas menapak diatas tanah.

Lai Manu, yang merupakan si bungsu dari dua bersaudara kini sedang dihadapi dengan konflik fisik dan batinnya. Bayang-bayang sang kakak yang baik hati terus berulang dalam benaknya, berputar bagai roda yang berputar merekap ulang momen kehangatan kekeluargaan lampau yang sudah padam.

Setiap kali dia menatap kakaknya Manu merasakan perasaan pedih dan asing. Lan Laiyin yang dia hadapi sekarang seperti bukanlah kakaknya, rasanya sangat asing dan terasa seolah dia bukanlah seorang manusia. Gambaran-gambaran masa lalu kembali terus terulang-ulang, Manu beberap kali sempat kehilangan fokusnya saat bertarung.

Saking tidak fokusnya Lan memukul kepala Manu sampai dia memunculkan luka memar di bagian pipi sebelah kirinya. Akibat pukulan tadi Manu terpental jauh hingga membentur banyak batuan besar.

'Tch! sialan! aku tidak bisa terus terpojok begini dan apa-apaan dia? kecepatannya seolah semakin meningkat drastis.' Manu mendongak lurus kedepan melihat Lan dengan tatapan tidak suka.

Kondisi Manu sekarang terlihat menyayangkan, Darah mengucur dari kepalanya melewati dahi lalu mata kanannya, pipinya lebam akibat pukulan kencang dari Lan, Bahunya yang sobek menghasilkan luka yang dalam. Manu menatap kakaknya dengan tatapan penuh benci.

"Suara Gunzheng itu." Kata Manu memakai suara berat penuh penekanan kebencian.

"Setelah suara Gunzheng tadi berbunyi, Baginda Putri Kerajaan, Shiyu dan Si pria api aneh tadi, Wang Yi menghilang hanya dalam sekejap mata, dari mana asal suara Gunzheng itu berasal? kemana perginya mereka!?."

Manu bertanya kepada sang kakak namun Lan tetap bungkam, menatapnya dengan tatapan kosong. Sama sekali tidak berekspresi, wajahnya tampak pucat, garis abu-abu menjalar dari leher sampai wajahnya, keropos seperti mayat yang sudah dikremasi.

Lan berdiri diam, tiba-tiba genangan air dibawah kakinya berubah warna menjadi hitam pekat seperti tinta basah, aroma airnya sangat bau busuk seperti bau mayat yang lembab. Matanya berubah menjadi hitam, wajahnya kian semakin pucat, keroposan diwajahnya semakin membuat tubuhnya tak terbentuk, dia mengeluarkan asap hitam di keroposan-kerposan itu. Namun tidak hanya dirinya yang berubah tapi juga suasana kian makin menegang membuat bulu kuduk Manu merinding.

Lunar Curse Dynasty - SQHY - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang