BAG 16

579 99 9
                                    

Wang Yi terbangun membuka matanya yang kemudian dikejutkan dengan tempat yang familiar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang Yi terbangun membuka matanya yang kemudian dikejutkan dengan tempat yang familiar. Wang Yi melihat sekelilingnya tapi tidak ada siapapun selain dirinya di ruang hampa putih yang meyilaukan, kebingungan dengan keadaannya sekarang.

'tempat ini lagi...kenapa aku bisa kembali kesini???.' Wang Yi mencoba mereka-ulang kejadian yang membuatnya bisa terkapar disini, Wang Yi mencoba mengingat-ingat, 'ah!! si tudung sialan!!! gara-gara dia meracuni aku, aku jadi kembali kesini!!.'

Wang Yi diam sejenak, membeku, tak lama kemudian dia memahami akan sesuatu, Wang Yi terbelalak kaget, "ITU ARTINYA AKU MATI LAGI!!!????."

Lagi... lagi... lagi..

Saking shock dirinya, dia berteriak sampai suaranya menggema kepenjuru ruang hampa. Wang Yi pun panik, dia menengok ke kanan dan ke kiri tapi tetap saja tidak ada satu orang pun disini.

Tiba-tiba di sebelah kirinya muncul sebuah gambaran seorang wanita berusia mapan tengah mengandung, kondisinya terlihat sangat lemah, wanita itu terlihat sangat pucat terduduk di atas balkon menikmati angin yang menerpanya. Wang Yi mengenali siapa si wanita muda yang cantik tersebut, dia adalah permaisuri Qi Tongyi.

"Permaisuri Qi Tongyi? Kenapa dia terlihat negitu sangat lemah?." Wang Yi bertanya pada dirinya sendiri, mengingat sang permaisuri adalah ahli tabib hebat dari negeri selatan.

Scene berubah ketika Qi Tongyi tersebut melahirkan, dia mengenali siapa dokter yang membantu dia, dia adalah Dokter Wu. Shen Mengyao ada disana, menyaksikan wanita itu melahirkan. Wang Yi berkesimpulan kalau itu adalah ibu kandung Wang Yi.

Dari cara dia melahirkan berusaha mendorong keluar bayi yang ada di dalam kandungannya, dia terlihat semakin melemah dan tak sanggup lagi. Akan tetapi dia tetap memaksakan, sampai suara bayi menangis nyaring terdengar, bayi itu adalah Wang Yi.

Kemudian dokter Wu langsung menyerahkan Wang Yi ke dokter lain, Qi Tongyi terlihat pucat, lemah sambil terengah-engah. Dia terlihat sangat kelelahan, matanya tak terus putus menyorot Wang Yi bayi dari jauh. Permaisuri itu mengeluarkan air matanya sangat sedih, meskipun sudah diberikan pertolongan, ibunda permaisuri akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Dia mati dalam keadaan menangis menghadap ke Wang Yi.

"Kemana kaisar???." Wang Yi bertanya-tanya. Seharusnya sang suami muncul di samping sang istri ketika mereka melahirkan. Tapi sang kaisar dengan bengisnya dia tidak peduli kepada istrinya sendiri, Wang Yi berkesimpulan kalau selama ini Qi Tongyi tidak diperhatikan sampai kondisinya memprihatinkan.

Gambar berubah ketika Wang Yi sudah meranjak remaja, kala itu Wang Yi sudah sangat akrab dengan Wang Taeyun, putra selir kaisar anaknya yang tertua. Keduanya diberikan asupan pendidikan yang mencuci otak mereka bahwa bangsa selain penganut Tian Zhao harus dibasmi dan Luozhen harus menjadi satu negeri.

Mereka berdua diberikan sebuah pelatihan yang bisa dibilang sangat membahayakan. Seperti bertahan hidup selama berhari-hari di hutan, Wang Yi dan Taeyun adalah saudara yang harus diwajibkan untuk memiliki hasrat saling membunuh satu sama lain, duel antara keduanya disaksikan langsung oleh ayahanda mereka.

Lunar Curse Dynasty - SQHY - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang