BAG 20

517 73 5
                                    

jngn lupa vote ya guysss, enjoy!

"Wang Yi." Zhou Shiyu memanggil, "ya?."

"Kenapa kamu sekarang berambisi untuk menghancurkan Luozhen? bukankah negeri itu adalah negeri kelahiranmu? bagaimana dengan para leluhurmu yang sejak dulu kamu hormati? mereka sudah menjaga negeri api dengan sangat terjaga dari masih tunas sampai menjadi pohon yang besar. Apakah keputusanmu tidak akan melukai mereka yang sudah cinta terhadap tanah air disana?." Pertanyaan Zhou Shiyu membuat Wang Yi menghentikan kegiatan latihannya.

Wang Yi melenturkan kuda-kudanya dan memilih untuk duduk di gazebo bersama Zhou Shiyu, Wang Yi mengambil botol tungku isi air untuk diminum. Sementara Zhou Shiyu hanya salfok memandangi ketampanan sang mantan kaisar. Wang Yi bertelanjang dada, luka-luka sayatan di tubuhnya membuat Zhou Shiyu merona. Semakin hari, Wang Yi menunjukkan tanda-tanda perubahan, tubuhnya semakin berotot, kekar dan kuat. Ditambah keringat-keringat yang mengalir jatuh dari kulitnya semakin membuat Zhou Shiyu tidak bisa mengalihkan pandangannya.

"Aku mengerti apa yang kamu pikirkan. Mungkin terdengar sangat bodoh karena awalnya aku sangat mencintai negeriku, Tapi sekarang kondisinya sudah berbanding terbalik. Luozhen sudah tidak bisa di selamatkan dan harus di hancurkan. Jika aku tidak menghancurkan negeriku sendiri, maka akar-akar kejahatan akan terus bermunculan." Wang Yi menjawab dengan amat serius dan rinci.

Selain itu hal ini juga merupakan salah satu dari rencana Wang Yi demi membentuk negeri yang damai. Bahkan roh Wang Yi meminta dirinya agar Luozhen di hancurkan, tidak peduli apapun konsekuensi yang di dapatkan dimasa depan yang pasti sekarang Luozhen sudah tercemar.

Zhou Shiyu yang sejak tadi terlalu fokus melihat hal lain langsung tersadar, "A-Ah...begitu rupanya." Dia menjawab sambil tersipu malu.

"Aku tidak mungkin akan berdiam diri saja Zhou Shiyu, yang pasti aku akan terus berusaha menjadi yang terbaik demi semua orang. Aku akan berkorban demi dunia ini." Wang Yi menjawab dengan nada bangga akan impian-nya yang meskipun dia harus berkorban dan mengorbankan kakak Wang Yi.

Semangat Wang Yi membentuk sebuah senyuman halu di wajah mulus Zhou Shiyu, sekarang dimatanya Wang Yi lebih terbuka, tidak seperti dulu.

"Kamu sangat berbeda dari awal kita bersama. Aku tidak menyangka kamu akan bersikap seperti ini." Kata Zhou Shiyu sambil melihat ke tanah.

Wang Yi tersenyum, "Maaf kalau waktu itu aku membuatmu tidak nyaman. Aku tidak pernah jatuh cinta sehingga aku tidak tahu bagaimana cara membatasi sikapku. Aku masih menyesal."

Zhou Shiyu memukul pundak Wang Yi, "Jangan membahas itu lagi!! itu semua sudah usai!!! Aku juga minta maaf dan masih menyesal karena sudah membuatmu sakit hati. Dari situ aku belajar banyak hal dan sekarang perasaanku semakin tumbuh untukmu setiap hari. Ini adalah perasaan murni cintaku kepadamu! Aku tidak jatuh cinta berdasarkan rasa penyesalan!!!." Zhou Shiyu bilang tanpa ragu dan percaya diri.

Wang Yi menatap mata Zhou Shiyu dengan dalamnya, "Aku mengerti..." Dia menjawab dengan suara lugu dan halus.

"Apakah kamu akan tetap memberikan aku kesempatan lagi?." Tanya Zhou Shiyu dengan mata penuh harapan. Sampai sekarang Wang Yi masih belum memberikan kepastian. Zhou Shiyu tidak keberatan selama Wang Yi masih menerima dirinya untuk selalu bersama dengannya.

"Tentu saja ak-."

"WANG YIIIIIII!!!."

Suara teriakan yang familiar mengganggu momen romansa antara Wang Yi dan Zhou Shiyu. Suaranya nyaring sampai terdengar dari ujung hutan, seseorang yang selalu heboh dan tidak mengenal malu, siapa lagi kalau bukan Yuan Yiqi. Tapi ekspresi wajahnya bukan seperti bahagia tapi dia menangis ketakutan. Berlarilah Yuan Yiqi kepada Wang Yi, kemudian langsung memeluknya sambil memasang wajah penuh air mata ketakutan, entah apa yang baru saja dihadapi oleh pendekar jalanan yang baru diangkat menjadi bawahan Wang Yi ini.

Lunar Curse Dynasty - SQHY - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang