Sudah tiga minggu hari hari yang Caca lewatkan sebagai mahasiswa baru. Ternyata berkuliah tidak semenyeramkan yang Caca bayangkan, bahkan ini sudah memasuki minggu ke-tiga Caca akan tetapi ia sama sekali belum mendapatkan tugas yang menurutnya berat dan susah, lingkungan pertemanannya pun mostly enak dan baik di kelas Caca lebih banyak mahasiswa laki-laki dibanding dengan mahasiswi perempuan, itu merupakan culture shock pertama yang Caca rasakan, culture shock selanjutnya adalah di kelas Caca lebih aktif mahasiswa dibandingkan mahasiswinya, entahlah semasa Caca sekolah menengah atas kemarin anak cowo di kelas selalu saja cuma berperan sebagai toping tapi di kampus malah lebih aktif anak cowok.
Oh iya mengenai siswa pindahan dari kampus A ke kampus B itu sudah dilakukan dan anak anak yang pindah dari kampus A mulai memasuki kuliah di kampus B hari ini. Ngomong ngomong soal pindah Aksa tidak jadi pindah ke kampus B akan tetapi Kafi jadi pindah dan meninggalkan Aksa di kampus A.
Per hari ini Kafi resmi menjadi mahasiswa di kelas A kampus B, bukan lagi mahasiswa kelas C+ kampus A. Kafi yang pada dasarnya emang susah bergaul saat memasuki kelas A ia banyak terdiam bahkan orang orang tidak sadar ada Kafi disana.
"Anak pindahan yaa? Siapa namanya?" Kafi tidak langsung menjawab, cukup lama dia memandangi wanita di depannya yang sedang mengajaknya berbicara.
"Iya, Kafi" Jawabnya singkat, membuat seseorang yang bertanya barusan sedikit menyesal. Yaa Caca menyesal bertanya seperti itu kepada Kafi, respon yang sangat jelek bintang satu.
Setelah bertanya seperti itu kepada Kafi, Caca langsung mencari bangku kosong yang letaknya berbeda tiga baris didepan Kafi duduk, sambil meletakkan tas kesebelah kanan dan botol minumnya disebelah kiri, Caca melakukan itu untuk menandai bahwa tempat di kanan dan kirinya sudah ada yang punya.
+++++
"Pulang kemana? Langsung pulang apa nongkrong dulu kita?" Tanya Fiona kepada kedua temannya ini, hari ini mereka cuma ada satu mata kuliah yang dimulai jam delapan pagi tadi sehingga pada pukul sepuluh pagi kelas mereka sudah bubar.
"Gue bebas ngalur aja kalian maunya kemana" Balas Caca, karena tidak memiliki opsi apapun dan tidak memiliki rencana apapun jadinya Caca hanya mengalur teman temannya yang akan kemana, mau pulang ayo, lanjut nongki ayo serba bisa kalo Caca.
"Ke kafe yuk sekalian nugas, gue belom tugas agama soalnya" Pinta Ivy kepada kedua temannya. Sial Caca lupa kalo ada tugas agama dan yang lebih sialnya lagi Caca satu kelompok dengan Kafi karena mereka sekelas menggunakan sistem spin jadinya tidak bisa memilih sendiri teman satu kelompok dan di tugas ini hanya berdua saja dengan Kafi, semester satu yang menyebalkan.
"Buset iya anying mana gue satu kelompok sama Kafi, sial kalian mah enak berdua" Caca hanya bisa mengomel dan di tertawakan oleh teman temannya itu.
"Kalo lo naksir sama Kafi gue orang pertama yang bakal ngetawain lo paling kenceng" Ucap Ivy kepada Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
TURNING 20!!!
Teen FictionApa reaksi kalian jika melihat orang yang kalian suka, orang yang kalian sayang ternyata lagi memperjuangkan orang lain? Sakit? tentu, tetapi bayangkan disaat sedang kecewa, marah dan sedih, hadir seseorang untuk menutup lupa itu, akankah kalian ter...