7

28 5 0
                                    

Sudah kurang lebih dua bulan berlalu sejak hari dimana event mereka terlaksana, sekarang mereka sudah memasuki semester genap (semester dua), untungnya semangat dan jiwa ambisi mereka masih sama hanya sedikit berkurang.

Caca sangat semangat akan memulai semester dua ini entahlah apa yang membuat dirinya sangat semangat. Hari menunjukan pukul 07.00 WIB Caca sudah siap untuk pergi ke kampus dengan mood yang sangat bagus, anggap saja Caca tidak sabar bertemu dengan teman temannya lagi di kampus.

00 WIB Caca sudah siap untuk pergi ke kampus dengan mood yang sangat bagus, anggap saja Caca tidak sabar bertemu dengan teman temannya lagi di kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan dari Kafi tersebut Caca langsung saja menuju ke depan rumahnya untuk menemui Kafi yang sudah menjemput dirinya pagi ini. Ini juga bukan kali pertama Kafi dan Caca pergi ke kampus bersama, ah ralat bukan hanya pergi tetapi juga pulang bersama, ya semenjak kali pertama Kafi mengantar Caca pulang waktu itu Kafi jadi lebih sering menjemput dan mengantar pulang Caca.

"Pagi Kafi, udah sarapan belum lo?" Sapa Caca ketika dirinya sudah memasuki mobil Kafi, aroma ciri khas lelaki itu langsung saja memasuki indera penciuman Caca, bukannya risih wanita ini malah menikmati aroma itu.

"Pagi juga, udah tadi sarapan roti sambil otw kesini, kenapa mau sarapan dulu?" Jawab Kafi atas basa basi Caca tadi.

"Nggak gue udah sarapan tadi dirumah, basa basi doang gue anjir serius amat idup lo" Caca terheran heran, apakah Kafi tidak bisa diajak basa basi? Mengapa respon lelaki ini begitu serius

"Oh kirain lo mau ngajak sarapan bareng sebelum ngampus" Setelah mengatakan itu Kafi bersiap untuk menjalankan mobilnya, sementara Caca hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Selama diperjalanan mereka sangat asyik bercerita tentang apapun, entah itu tentang ibu ibu yang memberi sen ke kiri tapi belok ke kanan, atau orang yang mengemudi sangat pelan padahal jalan di depannya kosong tidak ada pengendara lain, sangat aneh.

"Buset mobil didepan ini pelan banget dia pikir lagi di taman safari apa? Padahal didepan sana kosong cuk" Kafi sibuk mengomel sembari menyetir karena pengemudi di depan mereka ini memang sangat lambat

"Iya anjir pelan banget di kata orang nggak buru buru apa, mana ngambil kanan lagi" Bukannya menenangkan Kafi, Caca malah ikut mengompori Kafi yang sedang marah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya Caca dan Kafi tiba di kampusnya, lumayan pagi sehingga keadaan kampus tidak begitu ramai, Caca turun terlebih dahulu dari mobil dan masuk kedalam kelas terlebih dahulu tanpa menunggu Kafi yang sedang mencari tempat parkir. Entahlah mengapa mereka begitu tetapi setiap mereka pergi secara bersamaan pasti masuk kelasnya sendiri sendiri. Lagi pula Kafi tidak langsung memasuki kelas begitu sampai kampus ia pergi ke kantin terlebih dahulu hanya sekedar untuk duduk duduk bersama teman sekelasnya yang lain, tentu saja teman teman lelaki.

Setibanya di kelas hanya ada dua orang teman kelas Caca yang sudah tiba sedangkan sisanya menerapkan ilmu mepet jam masuk baru tiba di kelas termasuk dua temannya itu yang belum menunjukan batang hidungnya di kelas ini.

TURNING 20!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang