8

45 6 0
                                    

Berbeda seperti rapat sebelumnya yang dihadirkan oleh seluruh anggota dari Himpunan, rapat kali ini lebih terasa intimate karena yang hadir hanya dinas nya saja, gunanya untuk bounding antar anggota, meskipun tak hanya dinas Caca saja yang melakukan rapat di hari ini dan di cafe mentari, ada beberapa dinas yang melakukan hal yang sama yaitu divisi BISMIT, KASTRAD dan PPSDM, yang membuat cafe mentari saat ini menjadi lebih ramai dari sebelumnya.

Walaupun dinas- dinas tersebut melakukan rapatnya di tempat yang sama, mereka tetap memiliki privasi masing masing dan cukup berjarak.

Jika kalian bertanya apakah Kafi dan Caca hari ini pergi bareng ke cafe mentari, maka jawabannya tidak. Kafi memberi tahu bahwa dirinya tidak bisa menjemput Caca karena ada beberapa hal yang harus pria itu lakukan sebelum menuju tempat rapat tersebut.

Caca tidak ambil pusing dirinya pergi bersama dengan Ivy menggunakan taksi online untuk pergi ke tempat rapat tersebut, lagi pula dirinya tidak begitu berharap akan pergi bersama Kafi ke tempat rapat tersebut.

"Ini panas banget cok, api cemburu siapa sih?" Sepanjang jalan menuju tempat rapat tersebut Caca tampak sangat badmood, dua hal yang membuat perempuan itu memasang mode senggol bacok, yang pertama ketika lapar dan kedua ketika kepanasan, and damn dua keadaan tersebut sedang ada pada Caca saat ini.

Karena rapatnya dilakukan di cafe Caca memutuskan untuk tidak makan terlebih dahulu dirumah yang mengakibatkan gadis itu kelaparan saat ini.

"Ahahah api cemburu lo kali Ca" Sahut Ivy yang sedari tadi berada di sebelah Caca, mengamati temannya tersebut dengan wajah yang ditekuk sepuluh.

"Lo diem yaa Vy nanti gue makan" Sahut Caca kepada temannya itu.

Sepuluh menit berlalu dengan Ivy dan Caca kembali berdiam diri karena mereka juga sedang tidak ada topik yang menarik untuk dibicarakan, dan juga tidak enak dengan sopir taksi online yang sedang mengemudi itu.

Sekarang mereka sudah tiba di cafe mentari, oh god thanks kakak - kakak pimpinan dinas Caca dan Ivy memilih ruangan indoor pada cafe mentari itu, walaupun masih terasa gerah tetapi setidaknya tidak segerah jika berada di outdoor.

Rapat kali ini pun belum seserius itu, mereka masih melakukan perkenalan, pembagian tugas dan berbincang bincang seperti biasa, yang sayangnya baik Caca maupun Ivy kurang tertarik dengan topik tersebut, entahlah mengapa.

Caca lebih banyak berdiam diri dan mengunyah, mungkin saja Caca bukan tidak tertarik pada obrolan yang sedang berlangsung hanya saja moodnya belum membaik.

+++++

Rapat yang Caca dan Ivy ikuti sudah berakhir sekitar 15 menit yang lalu, tetapi dua gadis itu belum berniat untuk pulang dengan alasan mager dan juga sedang menunggu Papa Ivy menjemput dirinya karena Ivy dan keluarganya akan ada acara berkumpul bersama di rumah nenek mereka .

Karena Caca tidak membawa kendaraan, maka gadis tersebut ikut menunggu Ivy dijemput barulah dirinya akan memesan taksi online lagi, sama seperti saat dirinya pergi kesini tadi.

Saat sedang asyik mengobrol Caca dikagetkan dengan kedatangan Kafi secara tiba - tiba pria itu langsung saja menarik kursi kosong yang berada di sebelah Caca, membuat kedua gadis itu kaget dan heran.

"Ngapain?" Satu kata yang keluar dari mulut Caca saat melihat kehadiran pria itu di sebelahnya.

"Nggak ngapa ngapain, lo kenapa belum pulang Ren? Udah kelar kan rapat dinas nya?" Bukannya menjawab pertanyaan gadis itu, yang dilakukan Kafi malah bertanya balik kepada Caca.

"Nunggu Ivy dijemput" Tidak mau berbasa basi Caca menjawab dengan to the point atas pertanyaan yang diberikan Kafi.

Saat mereka berdua tengah sibuk melakukan tanya jawab, disisi lain Ivy dan Aksa hanya terdiam dan mendengarkan obrolan atau kuis yang sedang dilakukan oleh teman mereka. Oh iya Kafi menghampiri Caca dan Ivy bersama dengan Aksa sobatnya.

TURNING 20!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang