4

22 4 0
                                    

Sudah satu minggu sejak Caca dan Kafi mengerjakan tugas kelompok mereka itu artinya minggu ini atau bahkah lebih tepatnya hari ini mereka akan melaksanakan presentasi, sangat besar harapan Caca bahwa presentasi yang akan mereka lakukan hari ini dilakukan secara daring zoom saja, sungguh Caca sangat malas jika persentasenya dilakukan offline. Bukan hanya Caca yang sangat malas presentasi ini dilakukan secara offline tetapi Kafi juga sangat malas, bayangkan berdiri presentasi hanya berdua di depan semua anak kelas, membayangkannya saja Kafi tidak sanggup

Dipagi ini seperti biasa Caca dan semua teman sekelasnya menantikan notifikasi dari Ivy di grup chat kelas mengenai pembelajaran hari ini dilakukan secara offline atau online. Entah mengapa para dosen dosen di luar sana harus menunggu ditanya terlebih dahulu baru memberi informasi, itu saja di respon sangat mepet jam masuk, aneh.

Senyum Caca merekah sangat lebar ketika membaca notifikasi dari Ivy di grup kelasnya itu, anak ini sangat mensyukurinya, ya walaupun tetap saja ia akan presentasi bersama Kafi tapi setidaknya via zoom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Caca merekah sangat lebar ketika membaca notifikasi dari Ivy di grup kelasnya itu, anak ini sangat mensyukurinya, ya walaupun tetap saja ia akan presentasi bersama Kafi tapi setidaknya via zoom.

"Lah tumben Kafi nggak respon 'ok' atau tu anak belum bangun ya?" monolog Caca di kamarnya sembari mempersiapkan diri untuk melakukan zoom dan presentasi hari ini, benar yang Caca katakan biasanya Kafi selalu saja membalas informasi yang dikatakan Ivy dengan respon 'ok' tanpa huruf E itu. Haruskah Caca menanyakan lagi kepada Kafi mengenai kabar dirinya hari ini? Oh ayolah Caca bukan Dora yang harus bertanya terlebih dahulu terus terusan.

Ya Sudahlah dari pada presentasi hari ini gagal karena kurangnya komunikasi antara Caca dan Kafi, akhirnya Caca menurunkan ego nya untuk bertanya terlebih dahulu kepada Kafi, dasar Kafi tidak punya inisiatif sama sekali.

Ya Sudahlah dari pada presentasi hari ini gagal karena kurangnya komunikasi antara Caca dan Kafi, akhirnya Caca menurunkan ego nya untuk bertanya terlebih dahulu kepada Kafi, dasar Kafi tidak punya inisiatif sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh sudah bangun ternyata tu anak tumbenan aja nggak respon grup kelas" Lagi lagi Caca bermonolog. "Wait what? Masih Renjana, freak banget" lanjutnya Caca sangat bingung kenapa Kafi masih saja memanggilnya dengan sebutan Renjana, padahal di awal perkenalan Caca jelas menyebutkan dirinya sebagai Caca tanpa menyebutkan nama panjangnya.

 "Wait what? Masih Renjana, freak banget" lanjutnya Caca sangat bingung kenapa Kafi masih saja memanggilnya dengan sebutan Renjana, padahal di awal perkenalan Caca jelas menyebutkan dirinya sebagai Caca tanpa menyebutkan nama panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TURNING 20!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang