Haloo, aku Salma Calista Salsabil, sekarang aku berumur 17 tahun dan aku duduk di bangku kelas XII SMA. Di luar rumah aku sering disapa dengan nama 'Salma' tapi kalo di rumah aku sering di panggil dengan panggilan 'dek caca', dan yang boleh manggil aku dengan panggilan itu hanya Bunda, Ayah dan Bang Rony.
Ya, aku punya Abang yaitu, bang Rony. Bang Rony itu kadang nyebelin dan bikin aku jengkel, tapi bang Rony juga orangnya sweet banget yang kayak semua kemauan ku pasti di turutin selagi itu masih hal yang wajar. Dan itu satu sisi bang Rony yang aku suka. Tapi, ada sisi lain yang gak aku suka dari bang Rony, adalah bang Rony itu posesif banget ke aku dan Over protective dengan aturan-aturan yang sering bikin aku jengkel dan sempat marah sama bang Rony. Karena, bang Rony gak ngizinin aku keluar malam sampai batas jam 9 kecuali aku keluar di antar sama dia, aku juga gak di bolehin dekat sama cowok di sekolah ku maupun di luar sekolah. Intinya aku gak boleh dekat sama cowok manapun. Dan yang terakhir kalo aku mau kemana-mana harus di antar sama bang Rony dan gak boleh keluar kalo bukan bang Rony yang antar aku sampai di tujuan. Walaupun begitu aku ngerti bang Rony seperti itu karena sayang sama aku sebagai adik perempuannya.
Pernah di suatu hari, aku mau keluar bareng teman-temanku, ya maksudnya mau girls time gitu di mall tapi karena mendadak dan gak bawa baju ganti jadi kita semua berencana pulang dulu ke rumah untuk berganti baju yang lebih casual.
Singkat cerita aku sudah siap dengan pakaian casual dan riasan tipis di wajahku dan bersiap untuk menuruni tangga untuk menuju lantai dasar karena taksi online yang ku pesan tadi sudah tiba di depan rumah. Namun, baru saja aku mendarat kan kaki ku dilantai dasar suara bang Rony sudah terdengar dari arah belakang yang juga menuruni tangga sambil mengantongi tangannya yang terdapat saku di celana pendeknya.
"Mau kemana, Ca?" tanya bang Rony
"Eh bang Rony, iya ini Caca mau keluar sama teman-teman Caca, mau girls time" balas Salma
"Kok gak bilang Abang?"
Salma manepuk jidatnya pelan "oh iyaa, Caca lupa bilang ke abang tadi"
"Yaudah Caca pergi dulu ya bang soalnya taksi yang Caca pesan udah di depan udah di tungguin dari tadi, Assalamualaikum" ucap Salma lagi sembari mengambil tangan Rony untuk di salimnya dan ingin lekas beranjak keluar. Namun, lagi-lagi ucapan Rony menghentikan pergerakan Salma.
"Eh, Ca tunggu! Abang ikut! cancel aja taksi online nya biar Abang yang nganter kamu, tungguin Abang, Abang mau ngambil jaket sama kunci mobil dulu" Rony pun segara berlari menaiki tangga dan menuju kamarnya.
Sementara Salma? Salma sendiri melongo tak percaya oleh ucapan Rony barusan. Apa katanya? bang Rony ikut? apakah bang Rony tidak mendengar apa yang Salma katakan tadi? Mereka mau girls time.
Tak lama dari itu Rony pun muncul dan kembali menuruni tangga dengan kaos putih polos yang di lapisi jaket hitam dan celana pendek yang juga senada dengan jaketnya dan berkata
"Ayok jalan, Abang udah siap" ucap Rony sembari merangkul Salma dan berjalan keluar menuju mobil yang terparkir.
Namun, sebelum memasuki mobil, Rony lebih dulu berjalan ke arah taksi online yang Salma pesan tadi untuk di cancel-nya yang dia pikir sudah di cancel oleh Salma sewaktu Rony menyuruhnya tadi, dan sekalian untuk Rony membayar taksi itu.
"Pak, taksinya cancel yah ini uang bayarannya, maaf ya pak" ucap Rony meminta maaf kepada supir taksi online tersebut sembari memberikan selembar kertas berwarna merah
"Lah, di cancel toh, yasudah ndapapa ini kembaliannya Mas" ucap supir taksi online tersebut.
"Gak usah Pak, di ambil aja"

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET BROTHER
RomanceMencerita tentang dua saudara yang sangat manis yaitu, Salma Calista Salsabil, yang kerap disapa Salma, jika berada disekolah maupun di luar rumah. Dan Rony Diandra Dikta, yang juga sering di panggil Rony, oleh teman-temannya. Salma dan Rony terpaut...