MY SWEET BROTHER

1.

Ada satu keluarga hangat sedang menikmati sarapan pagi mereka sebelum memulai aktivitas seperti biasa. Ada Ayah, Bunda, bang Rony dan dek Caca yang tengah menikmati sarapan mereka dengan tenang dan sedikit diselingi perbincangan ringan. Namun, berbeda dengan Salma yang tampak lesu.

"Adek, kok mukanya lemes gitu sih mau sekolah juga" ucap sang bunda yang sedari tadi memperhatikan Salma, tampak tak bersemangat hari ini.

Ayah dan Rony pun ikut melihat kearah Salma, yang memang tampak tak ada gairah pagi ini dan hanya mangaduk-aduk sarapannya tersebut tanpa berniat memakannya sedikit pun.

"Adek pasti begadang kan!" tebak Rony langsung

Salma, hanya menunduk mendengar ucapan Rony barusan dan siap menerima omelan Rony pagi ini karena memang betul dirinya begadang tadi malam.

"Iya" cicit Salma

"Adek! Abang 'kan udah bilang jangan begadang kalo besoknya masuk sekolah, nanti kalo dikelas adek ngantuk jadi gak fokus belajarnya emang adek mau kalo punya nilai jelek dan gak diterima di kampus yang adek minati selama ini?

'kan, sudah dia duga dia pasti akan mendapatkan omelan dari Rony karena ia tak mendengar kan ucapan Rony yang telah melarangnya begadang jika besok ia akan sekolah seperti hari ini.

"Pasti adek begadang karena baca novelkan? apasih namanya itu wattpad yah? pokoknya mulai malam ini hp adek Abang sita setiap jam 10 malam kecuali, weekend!! jadi gak ada lagi adek begadang-begadang karena baca novel dan jadi ngantukan disekolah!" putus Rony

Salma hanya pasrah dengan putusan sang Abang tanpa ia protes sedikit pun, karena ia pun sadar akan kesalahannya. Malam tadi ia begadang karena apa yang di ucapkan Rony itu betul, ia sedang membaca novel yang ia baca dari hp nya. Bagaimana dia tidak tergiur untuk begadang dan melupakan paraturan yang Rony sudah sering kali ingatkan kepada Salma itu, sedangkan cerita yang Salma baca malam tadi sangatlah bagus dan menghipnotis dia untuk membacanya sampai cerita itu tamat dan barulah Salma tertidur di jam 3 pagi dan hampir saja ia terlambat untuk menunaikan sholat subuh karena ia baru kaget bagun di jam 5 pagi. Buru-buru ia berlari memasuki kamar mandi untuk mengambil wudhu, setelah ia ber wudhu ia pun segera menunaikan sholat subuh yang hampir terlambat. Walaupun ia di buru waktu, ia tetap sholat dengan khusuk dan tidak lupa berdoa.

Setelah itu Salma tak lagi melanjutkan tidurnya karena ia harus bersiap untuk kesekolah lebih awal di karenakan ini adalah hari Senin, berarti di sekolah akan ada upacara bendera yang di mulai jam 07.00 am. Maka dari itu selepas ia sholat iya langsung mandi dan bersiap, ia selesai di jam 06.15 am dan segera turun ke ruang makan untuk sarapan.

Lalu, jika kalian bertanya-tanya tentang tanggapan kedua orang tua mereka yang melihat interaksi kedua anaknya itu bagaimana? Ayah dan Bunda membiarkan saja karena itu sudah biasa terjadi kepada kedua anak-anak mereka.

Bukan maksud mereka untuk bodo amat, namun saja keduanya sudah percaya kepada Rony jika berurusan dengan Salma, karena Salma lebih takluk jika sudah Rony yang menceramahi nya dan tidak banyak omong lagi. Tapi, bukan berarti Salma adalah anak yang pembangkangan dan dan tidak pernah mendengar ucapan orang tuanya. Rony adalah sosok yang tegas menurut orang tua mereka, Rony selalu bisa mengambil tindakan yang  menurut mereka bijak. Dan terbukti 'kan sekarang? Salma hanya diam tidak protes atas putusan Rony yang sudah mutlak.

Singkat cerita sekarang jam sudah menunjukkan waktu 06.30 am. Rony dan Salma sudah berada dalam satu mobil yang sama dan akan menuju ke sekolah Salma dan kantor Rony, yang memang searah. Mereka berangkat lebih awal dari biasanya karena jika weekday jalanan pasti ramai dengan pengendara lain yang juga akan memulai aktivitas nya.

Saat ini Rony dan Salma sedang terjabak macet dan jam sudah menunjukkan pukul 06.50 am namun tidak ada tanda-tanda akan akan kemacetan itu berakhir. Salma pun akhirnya pasrah jika dirinya harus di hukum di terik matahari sampai pelajaran pertama selesai.