DEVSA [ON GOING]

DEVSA 16

Kita memang tak sedarah tapi kita searah.

🦋

Hari ini adalah hari pertama kembali masuk sekolah. itu artinya anggota inti black eagle sudah menduduki bangku kelas sebelas. ke empat laki laki ini sudah siap namun tidak dengan Devan.

"Abang lo mana Vin, lama bener" ujar Angga sedikit jengkel karena sudah dari tadi mereka menunggu Devan. namun, sang empu belum juga terlihat.

"Nggak heran, mandi aja hampir satu jam" jawab Davin dengan santai bersender di motornya sambil menghisap rokok nya.

sebenarnya mereka tak peduli jika telat. lagi pula mereka sudah terbiasa mendengar omelan dan mendapatkan hukuman dari Bu Ningsih.

namun, hari ini adalah hari pertama mereka kembali ke sekolah. jika telat, sudah pasti di cap sebagai murid tak taat aturan.

Devan keluar dari rumah dengan santai nya, laki laki itu berjalan menghampiri teman nya sambil bermain handphone.

"Santai banget tu orang" ujar Rafael, ketika melihat Devan tak merasa bersalah. Karena menunggunya membuat mereka semua jadi telat.

diam diam Davin mengumpat di dalam hati, tenyata selain tidak bisa tepat waktu dan tak bisa menahan emosi Devan juga tak bisa introspeksi diri.

"van, lo niat sekolah gak sih. dari tadi kita nungguin lo" hanya Shaka yang berani mengatakan itu.

"Sorry tadi gue kesiangan" ucap devan, bahkan laki laki itu baru mengeluarkan motornya dari garasi sedangkan teman teman nya sudah siap sedari tadi.

Shaka berdecak kesal, ia kembali memakai helm nya dan menyala kan motor nya. begitu pun dengan keempat laki laki itu. Meraka sudah siap untuk berangkat ke sekolah.

setelah sampai di sekolah dan sesuai dengan apa yang mereka pikirkan yaitu gerbang sekolah sudah di tutup, itu artinya mereka sudah telat.

Angga turun dari motor nya berniat untuk menghampiri satpam yang menjaga gerbang "pak, izinin kami masuk"

"Kalian sudah telat jadi tidak bisa" jawaban satpam itu membuat Angga berdecak kesal.

"Ayo lah pak, kali ini aja" ucap Angga memohon namun, satpam itu tetap menggeleng.

"lagi pula ini hari pertama masuk setelah libur, kanapa kalian telat?" Mereka sontak langsung melontarkan tatapan nya kepada Devan.

"biasa pak, kita mandi nya satu jam jadinya kesiangan" ucap rafael, berniat untuk menyindir Devan.

"Sudahlah, saya tidak menerima alasan apa pun. mending sekarang kalian pulang" ujar satpam, lalu pergi meninggalkan kelima laki laki itu.