DEVSA 19

144 34 30
                                        

Hallo, semuanya!!!
sorry baru sempet up, akhir akhir ini sibuk banget apalagi setelah naik kelas dua belas.
niat nya minggu kemarin mau up tapi, author malah sakit, sorry ya. jadi curhat hehe.

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

Sepulang dari supermarket, kedua laki laki itu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya masing masing. menemani sang mama belanja membuat keduanya terasa lelah.

Devi tersenyum dan menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua putranya. ibu rumah tangga sekaligus wanita kairi itu, berniat untuk menata barang belanjaannya.

sebenarnya ia masih memikirkan siapa yang dirinya lihat saat di supermarket tadi. semoga saja dugaanya benar bahwa itu adalah Natasha, agar Devan bisa kembali bertemu dengan teman kecil nya.

jujur, Devi begitu menyesal dengan kejadian sebelas tahun yang lalu. dia dan suaminya terlalu egois sampai membuat Devan berpisah dengan gadis kecil yang entah dimana keberadaan nya sekarang.

"ma" mendengar ada yang memanggil nya membuat Devi tersadar dari lamunannya.

"ma, Devan masih penasaran waktu di supermarket tadi, apa benar yang mama lihat adalah tante Natasha?" tanya Devan, menarik kursi meja makan sambil menuangkan air minum.

mendengar ucapan Devan membuat Devi menghampiri putranya "mama yakin yang mama lihat itu nggak salah, dan mama yakin kalo mereka masih menetap di kota ini" jawab Devi tersenyum meyakinkan.

"lantas mengapa kita tak pernah di pertemukan kembali?"

"Devan, meskipun kalian di pertemukan kembali mungkin sudah tak saling mengenal, sebelas tahun yang lalu itu lama loh nak" jawab Devi membuat Devan menghela nafas.

"tidak semuanya berubah ma, kita pasti akan mengenali satu sama lain" bantah Devan.

Devi tersenyum"mama harap seperti itu sayang, mama dan papa janji akan bantu kamu cari gadis kecil yang mungkin sekarang sudah beranjak dewasa sama seperti mu"

sejujurnya, davi juga rindu senyum manis Devan ketika bermain dengan teman kecilnya. meskipun tidak setiap menit Devi berada di rumah namun, ia mengetahui aktivitas apa yang di lakukan anak anak nya.

bahkan dulu, ketika mengetahui bahwa orang tua nya akan pindah ke luar negeri, membuat Devan tak sanggup meninggalkan kota ini dan juga gadis itu.

ia memohon agar dirinya tetap menetap di jakarta dan mengizinkan orang tuanya pergi. namun, Devi tak mau jika kedua putra nya tak berada di sisinya meskipun tidak setiap detik bersama nya.

DEVSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang