DEVSA [ON GOING]

DEVSA 09

Happy reading

🦋🦋🦋

Bel istirahat berbunyi, kini Alena dan alysa sedang berada di kantin, karena pagi tadi alysa tak sempat untuk sarapan.

"Sa, gimana nanti pulang sekolah kita nonton dulu. udah lama banget kita nggak main sehabis pulang sekolah" tawar Alena.

"Boleh tuh, entar gue izin nyokap dulu"

Saat sedang bermain ponsel tak sengaja seorang pria menabrak alysa membuat handphone yang alysa pegang terjatuh ke lantai.

prak...

Sontak alysa langsung menahan pria itu dengan mencengkram erat lengan nya "woi, liat liat kalo jalan" tariak nya.

Pria itu langsung membalikkan badan nya menghadap alysa. Tatapan tajam yang berasal dari manik pria itu membuat alysa gelagapan. namun, ia tak takut karena pria itu yang bersalah.

Tanpa mengatakan kata maaf laki laki itu kembali melangkah kan kaki nya membuat alysa berdecak kesal.

"Woi brengsek, minta maaf gak lo" teriak alysa, membuat seisi kantin menatap nya.

"Sa udah, ko jangan cari masalah sama dia" bisik Alena mengelus lengan alysa.

"Tu orang salah na, dia harus minta maaf" jawab alysa yang masih setia menatap punggung pria itu.

"Udah biarin aja, lagian lo kenapa jalan sambil main handphone sih"

Alysa tak menjawab, ia masih jengkel dengan pria yang menabrak nya tadi. Bahakan tak ada kata maaf yang keluar dari mulut nya.

"Emang nya siapa sih tu orang sok keren banget"

"Pokoknya ko jangan cari masalah sama dia sa"

Alysa berfikir sejenak, wajah laki laki yang menabrak nya tadi tak asing bagi nya, seperti nya ia pernah bertemu tapi alysa tak ingat dimana.

Di sisi lain, di rooftop sekolah terdapat segerombolan pelajar yang tengah duduk santai. Sambil meneguk minuman soda nya dan kembali menghisap batang rokok nya.

"Tumben baru Dateng lo" tanya salah satu pria pada teman nya.

"Di kantin gue ketemu cewek songong" jawab nya, membuat semua teman teman nya penasaran siapa wanita itu.

"dahlah van, cewek sekarang mah emang gitu" sahut pria yang bernama Rafael.

"Woi, ngomong ngomong kata nya di kelas kita ada anak baru dan kata nya cewek bener gak sih?" Tanya Angga.

Semua nya hanya terdiam, mereka sengaja membolos ketika pelajaran pertama dan kedua, kelima laki laki ini memang hobi datang telat tapi pulang paling cepat.

Baru menjadi adek kelas sudah begini apa lagi nanti menjadi kakak kelas. Bahkan guru yang biasa mengajar mereka, sudah pusing dan pasrah melihat kelakuan murid murid nya.

Bukan hanya satu kali orang tua mereka di panggil oleh pihak sekolah. Namun, mereka tidak peduli dan prinsip Meraka sekolah tanpa kasus tidak ada cerita saat lulus.

"Ngomongin cewek Mulu lo ga, pusing gue" sahut Davin memegang pelipis kepalanya.

"Ngaca bego" teriak Angga, melemparkan bungkus rokok nya.

"Gimana acara kita nanti malem?" Tanya Shaka, ketua geng motor yang bernama black Eagle.

"Gas lah" jawab Devan, wakil ketua black Eagle.

"Kita mah ngikut aja" jawab tiga laki laki itu dengan kompak.

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Alena dan alysa langsung berjalan menuju parkiran, mereka berdua akan pergi ke bioskop menggunakan sepeda motor milik Alena.

Namun, ketika sampai di parkiran. Mata Alysa tertuju dengan dua pria yang tengah berbincang membuat alysa penasaran.

"Eh, Al itu dua cowok kembar ya?" Tanya alysa menepuk nepuk pundak Alena.

Alena yang berada di depan nya langsung menoleh ke belakang "mana?" Tanya nya.

"Itu loh Al, yang pake Hoodie sama yang satu nya nggak" dengan penuh keberanian alysa langsung menunjuk kedua pria itu.

"Oh itu, iya mereka anak kembar"

"-mereka juga satu kelas sama kita" lanjut nya.

"Hah, kok gue nggak ngeliat mereka sih?" Tanya alysa heran.

"Biasa, mereka berangkat sekolah tapi nggak masuk kelas"

"Bolos gitu?"

"Iya sa, udah ah ayu naik keburu sore nih"

Setelah pulang sekolah kedua gadis itu menghabiskan waktu mereka dengan menonton film dan makan bersama.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 17.35 langit sudah mulai sore. Artinya sudah waktu nya mereka kembali pulang ke rumah.

Alena mengantar kan alysa pulang terlebih dahulu, alysa sudah menolak ia bisa di jemput oleh sopir nya. Namun, Alena tetap akan mengantarkan nyavpukang karena ia yang mengajak alysa untuk menonton bersama.

Kini motor Alena berhenti di depan gerbang rumah mewah "mau mampir dulu Al?" Tanya Alya turun dari motor.

"Lain kali aja sa, udah sore. Bunda pasti nyariin gue"

"Ya udah lo hati hati jangan ngebut, btw makasih"

"Iya sama sama, gua duluan ya sa" ujar Alena kembali melajukan motor nya.

Di rasa Alena sudah menjauh, alysa langsung masuk ke dalam rumah berniat untuk membersihkan badannya dan di lanjut berisitirahat.

🦋🦋🦋

See you next part