DEVSA 04

289 124 28
                                    

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🦋🦋🦋

Tahun ini alysa resmi masuk sekolah, gadis cantik dengan rambut nya yang di kepang dan terdapat jepitan pita di atas nya. Terlebih lagi menggunakan tas gendong kecil yang berwarna pink membuat gadis itu terlihat menggemaskan.

Suasana sejuk pagi ini membuat alysa semangat untuk pergi ke sekolah. Dirinya akan bertemu teman teman baru dan akan belajar dengan suasana yang baru.

Malam tadi bocah itu tak sabar untuk memakai baju sekolah nya. Membuat gadis itu tak bisa tidur karena tidak sabar untuk pergi ke sekolah.

Kaki kecil itu turun melangkah dari mobil dan di ikuti dengan kedua orang tua nya yang membuntuti dari belakang.

Adrian berjongkok menyetarakan tinggi nya dengan tinggi putri nya "lysa jangan nakal ya sekolah nya, harus baik baik sama teman teman" ucap nya.

Alysa tersenyum "siap papa, nanti pulang sekolah ke rumah nenek ya"

"Iya sayang, sekolah yang rajin ya nak" jawab Adrian mengelus lembut rambut tembal putrinya.

"Lysa sekarang masuk kelas ya, inget kata papa nggak boleh nakal" ucap Natasha mencium kening alysa.

"Iya mama, dadah mama papa"

Alysa sedikit berlari menghampiri seorang guru yang berdiri menunggu nya.

"Hati hati nak, nanti pulang mama jemput" teriak Natasha, membuat alysa membalik kan badan nya dan mengangguk sebagai jawaban.

Bel masuk sudah berbunyi, para murid sudah duduk di dalam kelas dengan maju memperkenalkan dirinya satu persatu.

Setalah selesai memperkenalkan diri, mereka kembali ke tempat duduk masing masing. Dengan menyimak apa yang dikatakan wali kelas yang bernama Bu Nisa

Tok tok tok

Ketika sedang menjelaskan, terdapat ketukan pintu membuat semua murid mengalihkan pandangan nya.

"Ibu, maaf putri saya terlambat" ucap salah satu wali murid.

Bu Nisa tersenyum dan langsung menghampiri anak itu "tidak apa-apa ibu, ayo silahkan masuk nak" ujar nya

"Al nggak boleh nakal oke, nanti pulang bunda jemput" ujar wanita itu.

Gadis cantik itu mulai memasuki ruangan kelas. Dengan senyum nya yang manis berniat untuk menyapa teman kelas nya.

"Ayo Alena, perkenalan diri nak"

"Hallo teman teman, perkenalkan nama aku Alena Anastasya. Senang bisa bertemu dengan kalian" ucap nya melambai kan tangan.

"Baik, sekarang Alena boleh duduk dengan alysa" ujar Bu Nisa menunjuk tempat duduk sebelah alysa yang masih terlihat kosong.

Sontak alysa langsung menatap gadis kecil yang menghampiri nya.

"Hai, aku boleh duduk di sebelah kamu?" Tanya Alena dengan sopan.

"Boleh, dengan senang hati"

"Nama kamu siapa?" Tanya Alena, ia mengira seperti nya teman sebangku nya ini anak pendiam.

"Alysa agisha, kamu boleh panggil aku alysa"

Alena tersenyum"ayo kita temenan" ujar nya mengulur kan tangan dan alysa langsung menanggapi nya.

Bel pulang sudah berbunyi lima belas menit yang lalu. Namun, alysa masih terduduk diam di depan kelas menunggu kedua orang tua nya menjemput nya.

Alena yang menyadari bahwa alysa tengah duduk sendirian membuatnya penasaran dan mulai menghampiri gadis itu.

"Lysa kok belum pulang?"

Alysa yang sedang menunduk langsung mengalihkan pandangan ke asal suara "nunggu papa sama mama jemput"

"Memang nya rumah kamu dimana nak?" Tanya Clarissa ibunda dari Alena.

"Rumah aku di jalan Cempaka Tante"

"Rumah kita juga di jalan Cempaka, gimana kalo alysa pulang sama Tante sama Alena juga" tawar Clarissa namun alysa tetap menggeleng kan kepalanya.

"Lysa tunggu mama papa aja tan, takut kalo mama papa jemput lysa nggak ada"

"Ya Udah nak, Tante dan Alena izin nemenin kamu disini ya?"

"Iya, makasih Tante, Alena udah mau nemenin"

"Oh iya Al, kamu kan rumah nya nggak jauh dari rumah aku kok kita nggak pernah ketemu sih?" Lanjut nya

"Aku baru pindah dua Minggu yang lalu" jawab Alena

Pantas saja alysa tak pernah bertemu dengan nya dan muka Alena yang terasa asing bagi nya "nanti  kapan kapan kita main bareng ya Al"

"Ayo, lagi pula aku belum punya teman main disini"

"ALYSA" teriak seorang wanita kepala tiga berlari menghampiri gadis itu, sontak ketiga nya langsung menoleh ke arah suara.

"Mama"

Natasha langsung memeluk tubuh kecil putri nya "maafin mama ya nak, mama telat jemput lysa"

Alena melepaskan pelukan nya "nggak papa kok ma, lagi pula alysa di temenin Tante Clarissa sama Alena"

Natasha melirik seorang ibu dan anak kecil yang sedari tadi menatap nya "makasih ya mbak, Alena sudah menemani putri saya"

Clarissa tersenyum "sama sama, lagi pula kami suka ngobrol sama alysa karena anak nya ceria"

"Sekali lagi terima kasih mbak"

"Oh iya ma, papa kok nggak ikut jemput lysa, katanya mau ke rumah nenek" ujar alysa

"Papa ada urusan mendadak sayang, sama mama aja ya ke rumah nenek nya" ujar Natasha, mau tidak mau Alysa mengiyakan apa yang di kata kan ibu nya. Karena ia sudah lama tak bertemu sang nenek dan merindu kan nya.

🦋🦋🦋

Mohon maaf jika ada salah kata dalam kepenulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mohon maaf jika ada salah kata dalam kepenulisan

Vote+komen biar aku tambah semangat.

Follow luvhmillie

Follow Instagram:
@wp.luvhmillie
@fairlyy.melia

Follow tiktok:
@wp. Luvhmillie

See you next part

DEVSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang