DEVSA 05

279 122 29
                                    

Lagi rajin update nih wkwk
Jangan lupa vote+komen
Biar aku tambah semangat.

Follow luvhmillie

Follow Instagram:
@wp.luvhmillie
@fairlyy.melia

Follow tiktok aku jg
@wp. Luvhmillie

Mohon maaf jika ada salah dalam penulisan

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

Hari hari alysa lalu dengan penuh semangat, senyum manis nya kini telah kembali setelah dirinya mulai memasuki sekolah dan bertemu teman teman baru.

Gadis kecil itu lebih lagi mengembangkan kemampuan nya dalam menggambar. Kedua orang tua nya sudah menanyakan apakah alysa ingin belajar melukis. Namun, alysa menolak. Ia lebih gemar menggambar di bandingkan melukis.

Melukis memang sedikit sulit bagi alysa yang masih anak anak. Alysa berniat ia akan memfokuskan kemampuan nya dalam menggambar dan ketika ia sudah bangga dengan keahlian nya, gadis kecil itu akan mencoba untuk belajar melukis.

Pagi ini kedua gadis kecil tengah sibuk dengan banyak nya pensil warna yang berada di atas meja.

"Yah aku lupa bawa krayon nya" lirih alysa menatap kertas putih yang berada di depan nya.

"Tenang sa, aku bawa kok nanti kita pake bareng bareng ya" jawab Alena membuka tas nya.

"Al, kita bisa nggak ya selesai sebelum bel pulang" tanya alysa, karena gambar nya belum di beri warna sama sekali. Sedangkan bel pulang sebentar lagi.

"Tadi kata Bu Nisa, kalo gak selesai bisa di bawa pulang"

"-gimana kalo kita ngerjain nya bareng, ayo main ke rumah aku sa" sambungnya.

"Boleh, tapi nanti tanya mama dulu ya" jawab alysa, membuat Alena menggunakan kepalanya setuju.

Bel pulang sudah berbunyi, para murid berlarian keluar kelas menghampiri orang tua mereka. Sedangkan alysa dan Alena, kedua bocah itu dengan santai nya keluar kelas sambil bergandengan tangan.

Natasha dan Clarissa yang sedari tadi menunggu mereka sontak terkekeh. Baru beberapa hari alysa dan Alena berteman. Namun, terlihat kedua nya sudah mulai akrab.

"Ma, lysa boleh gak ngerjain pr di rumah Alena?" Tanya alysa, membuat Natasha menoleh pada Clarissa. Clarissa yang mengerti langsung mengangguk kan kepalanya.

"Memangnya gak merepotkan mbak?" Tanya Natasha tak enak hati.

"Nggak sama sekali, saya seneng Alena ada teman main nya" jawab Clarisa. Membuat Alena dan alysa bersorak gembira.

"Ya udah, nanti pulang nya mama jemput ya nak" ujar Natasha sambil mencium kening putri nya.

Ketika tiba di rumah Alena, kedua bocah itu langsung masuk kedalam kamar dan mempersiapkan barang apa saja Yang akan di gunakan dalam melanjutkan tugas sekolah nya.

Alysa menatap sekeliling kamar Alena, terdapat foto Alena dengan keluarga nya Dan berbagai macam gambar yang hasil karya nya.

"Al, kamu gak punya Abang atau kakak?" Tanya Alysa, karena merasa rumah ini begitu sepi hanya terdapat Alena, Clarissa dan beberapa asisten rumah tangga.

"Aku punya Abang tapi tinggal sama nenek" jawab Alena. Sebelum pindah kemari manang keluarga Alena terlebih dahulu tinggal di rumah neneknya.

"-Nanti kalo udah gede, aku mau ajak kamu main ke rumah nenek di sana udara nya sejuk banget pasti kamu betah" sambungnya.

Alysa mengangguk "kita temenan sampai gede ya Al, pokoknya kita harus sama sama terus"

"Setelah pindah kesini aku seneng banget bisa ketemu temen kaya kamu" jawab Alena

"Aku juga seneng"

"Dulu sebelum kenal kamu, aku juga punya temen main yang selalu kemana mana bareng, tapi sekarang dia pergi karena harus ikut mama papa nya kerja di luar negri" lirih alysa menundukkan kepalanya.

Alena yang melihatnya nya langsung mengelus elus punggung alysa "kamu yang sabar ya, kan masih ada aku yang bisa jadi temen maning kamu"

Alysa tersenyum, "kita harus bareng bareng terus sampai kapan pun" ujar nya langsung memeluk Alena.

Setelah selesai mengenal bagaimana kehidupan mereka, kini alysa dan Alena melanjutkan kegiatan menggambar nya.

Ternyata Alena juga memiliki hobi yang sama dengan alysa. Hal itu membuat kedua nya semakin dekat dan saling mensupport satu sama lain.

Ketika selesai dan di lanjut merapihkan semua pensil warna nya, kini alysa sudah di jemput dengan mama nya untuk pulang karena hari mulai sore.

"Alena, makasih ya buat hari ini nanti kita main lagi" ujar alysa

"Nanti gantian Alena yang main ke rumah lysa biar tau ya nak" ujar Natasha, sontak Alena langsung mengangguk.

"Makasih ya mbak maaf merepotkan"

"Sama sama sa, saya seneng kok alysa main disini. Lagi pula anak nya nurut" jawab Clarissa sambil mengelus rambut alysa.

"Kalau begitu saya pamit, assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

"Dah Alena, sampai bertemu besok" tariak alysa melambaikan tangan.

🦋🦋🦋

See you part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you part

DEVSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang