DEVSA 21

111 28 47
                                    

Hallo guys

Apa kabar???
semoga baik selalu ya.

oh iya jangan lupa follow Instagram @wp.luvhmilllie

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋

Hari ini hujan kembali mengguyur kota jakarta, terdapat seorang laki-laki yang memandang percikan air hujan di depan kelas nya yang sudah kosong.

Devan masih berada di sekolah di karena kan dirinya mendapat kan hukuman karena tidak mengerjakan tugas, sementara teman teman nya sudah pulang terlebih dahulu.

tidak seperti biasanya dengan Devan yang selalu rajin meskipun di cap sebagai berandalan. Devan selalu rajin membaca kembali buku mata pelajaran ketika mendengar guru akan mengadakan ulangan harian.

hujan semakin deras membuat Devan menghela nafas, sudah pasti dirinya akan pulang terlambat dan menjadi pertanyaan mengapa baru pulang karena adek nya yaitu Davin pasti sudah sampai di rumah.

menatap percikan air hujan membuat Devan kembali mengingat teman kecil nya "gue kangen lo, gis" ucap nya pelan, tangan nya terulur menadah air hujan.

"Devan kamu belum pulang?" tanya salah satu guru.

mendengar nama nya di panggil membuat Devan menoleh "iya pak, saya nunggu hujan nya reda" jawab nya.

"ingin pulang bareng dengan saya?" tawar pak Arkan, melihat sekeliling sekolah yang sudah mulai sunyi.

"nggak usah pak, bentar lagi juga saya pulang" jawab davan tersenyum kaku.

"ya sudah kalau begitu saya duluan, kamu hati hati ya"

"baik pak"

melihat pak Arkan yang sudah menjauh membuat Devan kembali menatap langit.

"jika memang takdir belum berpihak, gue harap ketika umur gue delapan belas tahun, gue bisa ketemu lagi sama lo gis. gue bakalan cerita gimana kehidupan gue di luar negri dan hari hari gue tanpa ketemu lagi sama lo"

Devan melangkahkan kaki nya menerobos hujan yang begitu deras, sudah lama ia menunggu hujan reda namun tak kunjung reda. laki laki itu tau pasti ibunya khawatir padanya.

kondisi Devan kini sudah basah kuyup, bahkan dia tidak memperdulikan tas nya yang sudah basah terkena air hujan.

laki laki itu melakukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata, menerobos genangan air hujan dan percikan air hujan yang membuat pandangan nya terganggu.

DEVSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang