bertemu kembali dengan cinta pertama nya ketika duduk di bangku SMA
namun, gadis yang ia sebut cinta pertamanya itu mengalami kecelakaan ketika berusia sembilan tahun, membuat gadis yang kerap di sapa dengan sebutan alysa itu hilang ingatan terutama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋
Pagi ini terdapat gadis yang masih terlelap dalam tidur nya. suara alarm terus terusan berbunyi namun, sang pemilik masih setia menutup mata nya.
karena merasa terganggu, alysa perlahan membuka matanya. rasa nya malas untuk ke sekolah, hari ini alysa juga merasa tak enak badan tetapi dia baru ingat hari ini memiliki jadwal ulangan harian. gadis itu tak mau jika tak ikut mengerjakan.
alysa beranjak dari kasur nya membuka satu persatu laci nakas berniat untuk mencari obat yang biasa ia minum. setelah menemukan nya, alysa langsung keluar dari kamar untuk mengambil air putih agar bisa meminum obat nya.
setelah siap dengan seragam nya, gadis itu mencari keberadaan mama nya berniat untuk berpamitan ke sekolah.
melihat natasha yang sedang menyiram tanaman, membuat alysa bergegas menghampiri nya "ma, lysa berangkat sekolah dulu ya" ucapnya, tak lupa dengan mencium punggung tangan sang mama.
ketika menggenggam tangan putrinya, natsha merasakan suhu badan alysa yang terasa hangat. wanita berumur kepala empat itu langsung menggenggam erat telapak tangan putrinya "kok badan kamu demam nak? Kamu sakit?" tanya nya.
"nggak ma, alysa baik baik aja. tadi juga udah minum obat, jadi mama tenang aja" jawab Alysa menggenggam kedua tangan Natasha seolah meyakinkan bahwa dirinya baik baik saja.
"Kalo sakit gak usah di paksa sa, hari ini izin aja ya" bujuk Natasha.
"lysa gak sakit, lysa baik baik aja. ma, sekarang Lisa berangkat dulu ya" ucap alysa kalau melangkah keluar.
melihat kelakuan putrinya membuat Natasha menggeleng kan kepalanya, ia kagum melihat semangat alysa untuk tetap berangkat ke sekolah meskipun tak enak badan.
di sisi lain, di dalam ruangan kelas terdapat lima remaja yang sedang berkumpul. mereka belajar dari kesalahan kemarin yaitu berangkat lebih awal agar tidak terlambat.
rupa nya kelima laki laki ini memiliki rasa bosan jika harus mendapatkan hukuman setiap hari. terlebih lagi mendengar ocehan dari Bu Ningsih yang membuat telinga mereka panas.
lagi pula bukan hanya Bu Ningsih yang mengomeli mereka ketika berbuat masalah. orang tua mereka juga ikut mengomeli ketika mendengar para putranya selalu berbuat masalah di sekolah.
hari ini mereka hanya ingin tenang tanpa membuat masalah dan tidak mau mendengar ocehan dari siapapun itu.
"woi hari ini ada pelajaran pak Gilang?" tanya Rafael. pak Gilang adalah salah satu guru penjaskes kelas sebelas.