bertemu kembali dengan cinta pertama nya ketika duduk di bangku SMA
namun, gadis yang ia sebut cinta pertamanya itu mengalami kecelakaan ketika berusia sembilan tahun, membuat gadis yang kerap di sapa dengan sebutan alysa itu hilang ingatan terutama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋
Malam ini hujan sudah mulai berhenti, terdapat seorang laki-laki yang tengah berdiri di depan cermin.
dia bersiap dengan memakai hodie hitam nya tak lupa menggunakan parfume favorit nya.
"mau kemana?" tanya Devi yang tiba tiba masuk ke kamar Devan.
"Davin ada di rumah gak ma?" bukan nya menjawab Devan malah menanyakan yang lain.
"gak ada, sekarang kamu mau kemana?"
"keluar bentar, mau ketemu sama orang"
mendengar ucapan putra nya membuat Devi memutarkan bola mata nya malas "kamu nggak cape apa van? tadi sore kehujanan sekarang malah mau nongkrong"
"mama ku sayang, Devan bukan mau nongkrong tapi ada urusan sama orang" bujuk Devan dengan menggenggam kedua telapak tangan Devi.
Devi menatap dalam manik Devan, sepertinya Devan menang tidak berbohong. kali ini Devi akan mengizinkan Devan pergi.
"oke boleh, tapi setelah urusan nya selesai langsung pulang. kamu kan tau gimana watak papamu kalo dua anak nya belum pulang"
"siap bu bls" jawab Devan hormat kepada sang ibu.
"Devan janji pulang cepet" ujar nya tak lupa mencium punggung tangan ibunya.
"hati hati nak" jawab Devi sedikit berteriak ketika Devan sudah mulai menjauh.
motor Devan berhenti tepat di depan bengkel milik Andre, kedatangan laki laki itu berniat untuk mengecek motor alysa.
namun sialnya, ternyata teman teman nya juga sedang berkumpul di bengkel.
ketika Devan datang tatapan teman teman nya langsung tertuju pada cowok itu. lantaran ketika di bujuk agar ikut berkumpul, ia beralasan ingin di rumah saja.
Devan mengira mereka akan berkumpul ke markas black eagle namun dugaan nya tenyata salah.
"oh ini yang kata nya enggak mau nongkrong tapi malah ke bengkel" sindir angga membuat Devan terkekeh malu. andai saja mereka tidak melihat Devan, mungkin laki laki itu sudah putar balik kembali ke rumah.