DEVSA [ON GOING]

DEVSA 13

Hallo, apa kabar nih?
Semoga baik selalu

Sorry baru up,, setelah sekian lama. maafin ya,,

Jangan lupa vote+komen biar aku tambah semangat buat up.

Jangan lupa follow luvhmillie
Follow Instagram:
@wp.luvhmillie
@fairlyy.melia

Happy reading

🦋🦋🦋

Setelah pulang sekolah, kelima laki laki ini kini tengah berada di markas black eagle. mereka saling diam dengan tatapan kosong dan menyenderkan kepalanya di sofa.

Menjadi diri sendiri memang lah tak mudah, terkadang terdapat orang yang tidak menyukai nya. namun, ini lah diri kita.

Memang nya salah jika mencari kesenangan di luar karena di rumah belum tentu kita mendapatkan nya.

Ke empat laki laki ini jarang langsung pulang ke rumah ketika sehabis pulang sekolah.

Menurut rafael, rumah memang nyaman tapi tidak dengan kelakuan kedua orang tua nya yang sering bertengkar.

Bagi angga, rumah memang nyaman tapi terkadang ia juga lelah ketika kesana kemari bergantian kerumah papa dan mama nya karena mereka sudah tak lagi bersama.

Begitu pun dengan devan dan davin, rumah memang nyaman tapi rumah akan terasa sunyi ketika kedua orang tua nya lebih mementingkan pekerjaan dan bisnis nya hingga pulang larut malam.

Berbeda dengan shaka, kehangatan rumah begitu terasa bagi nya, terkadang ke empat laki laki itu iri dengan teman nya karena memiliki rumah yang sebenarnya.

Karena itu lah mereka tak menyukai suasana rumah dan memilih untuk mencari kesenangan di luar.

"Pusing amat buset, rokok minimal" ujar Rafael, ketika teman teman nya masih terdiam dan langsung membuka bungkus rokok nya.

"Diem Mulu pada kenapa?" Tanya Shaka yang baru saja kembali, keempat laki laki itu hanya melirik teman nya tanpa menjawab apa pun.

"Kemarin gimana aman?" Tanya Andre, sepupu Shaka. ia sebenarnya ketua black eagle sebelum Shaka, Andre meyerahkan semua kepercayaan nya ke Shaka karena sebentar lagi dirinya akan berkeluarga.

"Aman bang, cuma uang jajan gue kena potong" jawab Angga.

"Lah si Devan sama Davin udah balik motor nya, gimana cara nya bro?" Tanya rafael bingung.