"Semua hanya untukmu dan karnamu."
-Rayyanza Elbar Adinandra
๑๑๑
"Woi, diem-diem aja." Ucap seseorang menepuk pundak kedua orang tersebut.
"Eh Syaa. Gue pikir lo siapa, ngagetin aja." Ucap Mevin kepada Rasya.
"Lu kenapa Var?" Tanya Kenzie yang ternyata membuntuti Rasya.
"Gapapa, gue duluan." Ucap Keyvaro dingin.
"Dingin amat mas bro." Ledek Rasya.
"Diem lu, dasar ketos ga teladan." Ucap Keyvaro yang masih saja dingin.
"Sewot banget, aa." Ledek Rasya untuk yang kedua kalinya sambil menertawakan sikap dingin Keyvaro.
"Eh, Vin." Panggil Kenzie.
"Gue? kenapa?" Tanya Mevin.
"Lo ada masalah apa sama Varo?" Tanya Kenzie kepada Mevin.
"Gapapa, masalah kecil doang." Jawab Mevin.
"Jangan bilang?... " Sambung Rasya.
"Hm?" Mevin mengkerutkan keningnya.
"Aza?"
Tepat sasaran. Mevin tidak pernah menyangka bahwa tindakannya akan terungkap secepat ini.
"A-aza? maksudnya?" Mevin yang berpura-pura polos tambah mengkerutkan keningnya.
"Jujur. Lo suka?" Ucap Rasya dengan tatapan tajam.
"Engga." Jawab Mevin spontan.
"Lahh?? terus ngapain??" Tanya Rasya yang semakin panas.
"Gue cuma gasuka aja liat Aza yang sering merasa tertekan kalo di samping Varo." Jelas Mevin.
"Hah, tertekan gimana? jelas-jelas mereka sama-sama seneng kalo lagi jalan berdua." Tanya Kenzie yang juga bingung.
"Varo kan suka ngeledek." Sahut Mevin.
"Ya ampun Vin, masalah sesepele itu." Ucap Rasya tak habis pikir.
"Tauu, Aza juga pasti udah kebal sama candaannya Varo." Sahut Kenzie.
"Ya udah, gue yang ga suka ngeliat mereka berdua." Jawab Mevin.
"Cemburu itu lo mah Vin." Ledek Rasya.
"Engga anjir." Sanggah Mevin.
"Ah, yang bener?" Ledek Rasya lagi.
"Iyalah, ya kali gue nikung temen sendiri." Ucap Mevin spontan.
"Maksud lo?" Ucap Kenzoe yang bingung dengan percakapan keduanya.
"Lohh, lo ga tau?" Tanya Mevin kepada Kenzie.
"Engga. Emang apa?" Jawab Kenzie dengan polosnya.
"Rasya kan-"
"STTTT, ADUHH MEVIN KITA KAN UDAH JANJI BUAT KERKOM INFORMATIKA. AYO UDAH CEPET DEHH." Teriak Rasya yang panik dan langsung menyekap mulut Kenzie.
"HNGMMP-" Kenzie m mberontak karna kehabisan napas.
"PUAH!" Teriak lega Kenzie saat Rasya melepaskan tangannya.
"APA-APAANSI SYA?!" Teriak Kenzie tidak terima.
"LAH LO YANG APA-APAAN. AYO UDAHH KERKOM." Balas Rasya yang masih panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyza - On Going
Teen FictionGadis sebatang kara, yang tak tau harus bagaimanakah ia menjalani hidupnya yang sudah tak berwarna itu sejak ibunda dan ayah tercintanya pergi meninggalkannya untuk selamanya. Azalea Vyora Grizzellyn atau sering di panggil dengan sebutan Aza, gadis...