14. Masa lalu

17 3 0
                                    

"Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan, karena penyesalan selalu datang terakhir."

-Azalea Vyora Grizzellyn

๑๑๑

Kringgggg

Tepat pukul 7.00 bel berbunyi menggetarkan sekolah yang menandakan pembelajaran akan segera dimulai. Para siswa diharuskan untuk melaksanakan pembiasaan pagi yaitu tadarus bersama dan do'a pagi bagi yang non muslim.

"Setelah notif, terbitlah bel masuk yang mengerikan itu." Ucap Reyna.

"Pengen pulang." Keluh Daelyn saat mendengar bel masuk itu.

"Ayo pulang aja yokk, males belajar..." Ajak Ame.

Ting! Ting! Ting!

"Notif mulu, heran." Ucap Aza yang kesal.

"Emang notif siapa co?" Tanya Ara.

"Lah, au. Kok tanya gue?" Ucap Aza yang belum mengetahui milik sipaakah notif yang berbunyi sebanyak 3 kali itu.

"Bunyinya, dari arah lo." Ucap Reyna.

"Hah masa?" Tanya Aza yang belum membuka hpnya.

"Iya anjrit." Jawab Ara.

"LAH IYA! SIAPA INI?" Ucap Aza yang terkejut.

"Coba liattt." Pinta Ara.

"Ih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih. Misterius banget sih." Ucap Aza.

"Eh, coba di save za, siapa tau profilenya jadi keliatan." Ucap Ara menyarankan.

"Iya juga ya." Ucap Aza.

Setelah menyimpan nomor tak dikenal tersebut, Aza hanya terdiam dan merasa sangat bodoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menyimpan nomor tak dikenal tersebut, Aza hanya terdiam dan merasa sangat bodoh. Bagaimana tidak? ia melupakan sesuatu yang sangat penting, yaitu ia kembali sekelas dengan seorang lelaki yang sangat dihindarinya itu.

Keyza - On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang