'Walau tanpa kata kata, dia selalu tau apa yang ingin kau katakan'
●
●
●"SAYANG!"
Pekikan memekak dari seorang gadis berhasil membuat jericho yang tinggal sedikit lagi mencapai tembok paling atas terhenti seketika.
Jericho menoleh kearah suara yang sangat amat ia kenali.
Di bawah sana terdapat licha dan seorang pria paruh baya yang sangat ia kenali sedang menatap kearahnya.
Bisa dilihat gadis yang menjadi biang kerok itu tengah memamerkan senyuman jahil kearahnya.
Jericho yang terciduk pun nampak kaku, apalagi melihat tatapan tajam dari pria paruh baya yang berdiri tepat di samping licha.
"Turun kamu jericho!" Bentak pria paruh baya itu.
Jericho nampak menggelengkan kepalanya, tangannya menggenggam erat tangga bambu yang sedang ia naiki.
"Jer! Cepet bego! Kita kan mau kumpul dulu!" Di sebrang sana teman temannya sudah menunggu.
Mereka nampaknya tak mendengar suara menggelegar milik pak rahmat tadi, jadi mereka berpikir bahwa situasi sekarang aman.
"Berisik tolol!" Tekan jericho dengan telunjuk di bibirnya, matanya meng kode kearah belakang.
Teman temannya yang sudah berhasil melewati tembok setinggi 2,5 meter itu nampak terdiam tak paham.
"Jericho turun sendiri atau saya panggil pemadam?!" Ancam pak rahmat yang sudah dekat dengan tangga yang dinaiki jericho.
"Pak tolong banget, biarin saya pergi, sekali ini aja!" Mohon jericho menatap pak rahmat dengan memelas, ia masih memeluk ujung tangga bambu itu, seakan tak mau turun.
"Jangan di kasih pak! Pasti dia mau ribut tuh!" Kompor licha dengan wajah yang di buat buat.
Jericho menatap tajam gadis itu, gadis ini selalu saja mengganggunya.
"Licha! Suruh turun pacar kamu, capek saya nasihatinnya!" Perintah pak rahmat malas.
"Siap 86!" Sahut gadis itu bersemangat.
Licha nampak semakin mendekat dengan tangga bambu yang jericho naiki, jericho sendiri nampak menatap was was pada gadis itu.
Pasalnya gadis itu memiliki pikiran yang sangat amat licik.
"Turun dong my baby honey sweety ku!"
Dan benar saja! Gadis itu bahkan menggoyangkan tangga bambu itu dengan brutal, bahkan sekarang ia terbahak bahak seperti psikopat, saat jericho menampilkan wajah paniknya.
Pegangan jericho pada tangga bambu itu makin erat.
"Bangsat! Berhenti lo bogel!" Pekik jericho menatap mengancam pada licha yang berada di bawah sana.
Licha nampak sengaja menulikan telinganya, ia malah semakin menggoyang goyangkan tangga itu dengan kencang, membuat jericho makin panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Valentine
Teen Fiction(18+) Licha Anggiana Dwi Wibowo, gadis bar bar yang harus terjebak dalam jeratan seorang bad boy tak tahu aturan macam, Jericho De Almeida. Berawal dari salah meletakan sebuah surat saat hari valentine, yang di khususkan untuk sang ketua osis idaman...