BAD SACRIFICE

Bad Sacrifice-39

ARGEZTA

Mereka mengatakan jika Argezta adalah keturunan bangsawan. Darah biru mengalir pada setiap keturunan mereka. Sukses menjadi pemilik perusahaan tembakau terbaik. Argezta kerap menjadi pemenang vendor pembangunan hingga memiliki beberapa hotel dan perusahaan tembakau yang terkenal di kota.

Nama Argezta sering di gaungkan. Para pemilik saham termasuk petinggi negara. Tak ada yang dapat menandingi kekuasaan Argezta, terlebih pemerintah itu sendiri. Hal itu bermula dari kasus 25 tahun lalu.

Johan Argezta

Putra pertama dari satu-satunya pewaris Argezta saat itu. Natalia Lee dan James Argezta. Nama Johan tak pernah terdengar di media sampai pria itu ditangkap karena kasus kriminal. Sebuah kasus pembunuhan berencana. Mantan tunangannya sendiri. Bianca Luise.

Pria yang wajahnya terlihat polos dan tenang rupanya memiliki insting gila. Nama Argezta mulai banyak dicari bahkan masuk ke surat kabar hampir berbulan bulan lamanya. Namun kasus Johan Arzeta sama sekali tak ditangani semestinya, Pria itu tetap berkeliaran tanpa hukuman sedangkan jeluarga Bianca sudah berkoar koar meminta keadilan. Seluruh anggota keluarga bersikap seolah Johan tak berdosa. Tetap mengangungkannya karena dia satu-satunya keturunan Argezta yang tersisa.

Namun, tanpa mereka tau. Jika dibalik mansion megahnya Argezta memiliki rahasia gila. Sebuah permainan busuk yang mereka lakukan secara turun temurun.

"Siapapun anak perempuan yang lahir dari darah Argezta akan mati"

Hal itu terbukti dengan kedua kakak Johan yang meninggal secara tak wajar kala mereka masih bayi. Menyisakan ptia itu sendirian dan seorang gadis malang hasil Adopsi ayahnya. James dan Natalia.

Tania Argezta.

Gadis cantik yang menyandang gelar Argezta tanpa sengaja. Gadis bersurai coklat dengan netra hazel yang indah. Awal mula obsesi Johan Argezta berasal.

Kebengisan yang mengalir pada darahnya. Membawa Johan pada Obsesi tak terduga. Cinta dan kasih yang tak pernah diajarkan orang tuanya membuat Johan tak mengerti. Arti dari semua rasa yang ada dalam hatinya.

Johan hanya tau. Jika cinta adalah sesuatu yang sakral. Dimana cinta tak boleh terbagi atau disentuh orang lain.

Selama 1 tahun hidup berdampingan bersama Tania. Johan terbelenggu akan rasa cinta yang besar pada sosok Tania, gadis yang semain hari semakin cantik dimatanya. Ribuan lukisan manis hingga siluet rahasia mulai tergambar di kanvas miliknya. Netra Elang Johan terus mengawasi kemana Tania pergi hingga jiwanya terperangkap dalam obsesi tak terhenti.

Dan disinilah. Kengerian Argezta terbentuk.

Johan dengan mentalnya yang sakit. Tak ragu menyingkirkan semua orang yang berani menentang perasaannya pada Tania. Termasuk dua teman lelaki Tania yang tangan dan kakinya ia jadikan patung lilin dan tunangannya yang darahnya ia jadikan dasar lukisan miliknya.

Semua karena Tania.

Mereka berani menyetuh Tania dan membuat Tania menangis padanya.

Johan gila.

Sangat Gila.

Sampai Natalia dengan berderai air mata memintanya untuk menikahi gadis Lain. Bukan Tania.

Johan dengan ego dan keras kepalanya selalu berusaha menolak. Berontak hingga melakukan hal gila, bahkan paling parah. Pria itu hampir menembak kepala ibunya sendiri. Natalia yang stress dengan kelakuan putranya serta James yang semakin hari semakin rapuh sulit untuk mengendalikan Johan.

"Johan itu sedari kecil sudah sakit"kata Natalia pada James yang kala itu berbaring di kasur.

"Dan sekarang dia sudah hancur"percakapan diujung ranjang menjadi tanda mereka menyerah.