My Best Brother (Segera Terbit)

3. Awal Mula Dazzlingly Beautiful Jahat

Leanor, Bang Luzio, Bang Arya, Bang Barry, Bang Bastian dan para sahabat Leanor sedang berkumpul ditaman. Mereka ingin mengobrol sambil makan siang di bawah pohon yang rindang.

  “Eh Bang, awal mula Dazzlingly Beautiful jahat itu gimana, padahal kata orang orang dulu mereka baik banget” tanya Leanor.

  “Aku juga penasaran mereka bisa jahat kaya gitu, tidak ada tindakan sebelum ada sebab yang jelas” sahut Bellona yang juga penasaran.

  “Panjang ceritanya” jawab Bang Arya.

  “Pendekkan” ucap Cheryl.

  “Gimana ya, ya udah bakal aku ceritain awal mula mereka jahat begitu” jawab Bang Bastian yang sudah siap cerita

*****

Dazzlingly Beautiful  awal mulanya hanya 3 orang yaitu Hyuna, Belinda, dan Osella. Mereka begitu terkenal baik angkatan mereka dan angkatan sebelumnya. Mereka baik, kaya, cantik, pokoknya sempurna deh. Tapi suatu hari ada murid pindahan di Saotome Academy. Namanya Grizella, dia mempunyai sifat yang sombong dan angkuh. Grizella menganggap dirinyalah yang paling sempurna dan lebih tinggi dari yang lain.
Suatu hari Dazzlingly Beautiful bertemu Grizella. Dazzlingly Beautiful ramah pada Grizella tetapi Grizella bersikap acuh tak acuh dan malah menjahati mereka.

  “Selamat pagi Grizella, semoga harimu baik hari ini” sapa Hyuna pada Grizella.

  “Huh” jawab Grizella acuh tak acuh.

  “Lebih baik kamu jangan sok baik deh, menjijikan tahu” kata Grizella yang kejam.

  “Di dunia ini gak ada yang sesungguhnya baik, tapi walau begitu kita akan tetap berusaha untuk baik dan tidak menjahati seseorang” jawab Osella dengan senyum ramahnya.

Grizella pergi dengan meninggalkan sakit hati di Dazzlingly Beautiful. Ternyata Dazzlingly Beautiful menahan tangisnya di depan Grizella. Begitu Dazzlingly Beautiful sampai di markas mereka, mereka nangis hingga tersedu sedu.
Esok harinya mereka bertemu lagi dengan Grizella. Mereka diajak Grizella untuk membantunya membersihkan gudang. Ternyata tujuan Grizella mengajak bukan untuk membersihkan gudang melainkan untuk nengunci Dazzlingly Beautiful di gudang. Grizella menunggu Dazzlingly Beautiful masuk dan langsung mengunci pintu saat meraka sudah masuk.

  “Itulah akibatnya jika sok baik” kata kejam dari Grizella yang menyakitkan.

  “Tolonggg!! Grizella bukain dong!” teriak Hyuna yang sebenarnya dia trauma di kunci di gudang.

  “Tenang Hyun jan nangis, kita ada disini, kamu gak sendirian kok” kata Belinda yang mencoba menenangkan Hyuna.

Hyuna berhenti menangis dan mulai mencari cara untuk keluar dari gudang tersebut. Belinda dan Osella juga ikut membantu mencari jalan keluar. Osella baru ingat dia membawa HP. Mereka menelpon teman mereka untuk membantu membukakan pintu gudang. Teman mereka datang dan membukakan pintu gudang. Mereka pun keluar dan Kembali ke kelas karena waktu istirahat hampir habis. Grizella sudah ada di kelas dan tidak menyangka bahwa Dazzlingly Beautiful bisa keluar.

  “Bbb-bagaimana kalian bisa keluar?” tanya Grizella gugup.

“Kami meminta tolong teman kami” jawab Osella.

  “Baiklah kalau begitu tapi aku tidak akan tinggal diam, ingatlah ini baru permulaannya bukan akhirnya” kata Grizella.

  Lalu Grizella kembali ke tempat duduknya. Bel masuk telah berbunyi. Dazzlingly Beautiful cemas akan ancaman dari Grizella.
Esok harinya, Hyuna sudah sampai di sekolah. Hyuna duduk di tempatnya sedang menunggu teman temannya. Hyuna melihat laci karena ingi mengambil bukunya. Saat tangannya masuk, Hyuna merasa ditangannya ada sesuatu. Hyuna menarik tangannya dan melihat ulat ditangannya. Hyuna berteriak karena ada ulat ditangannya, Hyuna geli dengan ulat. Grizellla yang sedari tadi mengintip, lalu menghampiri Hyuna.