Bab 5

522 47 5
                                    

***

Keesokan hari nya Pharita bangun pagi-pagi sekali. Namun ia di buat kebingungan karena Ruka sudah tidak berada di sofa

"Hais, kemana anak itu" Meraih ponsel nya dan melihat jam

"Mwo? 06.10, kemana anak itu pergi?" Gumam Pharita

"Bodoh amat lah ya, mending mandi"

Pharita memutuskan untuk mandi terlebih dahulu

"Hah, segar sekali" Ucap Pharita sambil mengeringkan rambut nya menggunakan handuk

Lalu Pharita duduk di meja rias nya dan mulai mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer. Setelah kering ia lalu memakai skincare. Pharita rajin memakai skincare pagi, siang dan malam sebelum tidur. Ia tidak mau wajah nya itu terlihat berantakan jika bertemu orang lain

**

Pharita turun ke bawah dan tidak melihat tanda-tanda Ruka. Lalu Pharita memutuskan untuk sarapan saja, karena pembantu di rumah Pharita memasak makanan pagi-pagi seperti ini

Hening, tidak ada suara apapun selain garpu dan sendok yang berdecit. Pharita telah menghabiskan sarapannya dan memutuskan untuk jalan pagi hari ini

Mumpung libur kan🤭 Ga biasa nya juga inces mprit rajin begini😭

***

Saat Pharita tengah berjalan santai tiba-tiba saja ia melihat sosok Ruka. Tetapi Ruka terlihat bersama seorang wanita

"Siapa dia? sepertinya begitu dekat dengan Ruka" Pharita menatap kedua insan itu dengan tatapan tidak suka. Mungkin Pharita cemburu??

Pharita memutuskan untuk menghampiri mereka

"Hai, gabung boleh" Pharita tersenyum dengan ramah

"Eh, kenapa udah bangun" Ruka kaget melihat kehadiran Pharita

"Kenapa? tidak boleh ya?" Pharita melirik Ruka dengan sinis

"Bukan gitu, tumben aja seorang Riri mau olahraga pagi" Kekeh Ruka

"Yakk!! aku ini gabut tau" Pharita sedikit emosi. Tapi benar yang di katakan Ruka barusan. Ia memang jarang sekali berolahraga, karena baginya memakan makanan sehat saja sudah cukup.

Author: bilang aja kalo males Ri
Ruka: tau tu, tinggal ngaku aja kalii🤣

Pharita melirik wanita itu dari atas sampai bawah

"Wae? ada yang salah dari ku? oh ya, perkenalkan aku Winter, teman dekat Ruka"

"Sangat dekat?" Pharita memicingkan mata nya

"Ani, kami baru kenal beberapa bulan lalu dan menjadi dekat" Ucap Winter

"Ah iya, kita baru kenal 4 bulan lalu ri, kenapa?" Tanya Ruka

"Oh, gapapa" Pharita tersenyum lalu segera pergi dari tempat itu

"Entah mengapa hati ku sakit melihat Ruka bersama wanita lain, apakah aku benar-benar menyukai Ruka?" Pharita kini sedang bergulat dengan pikirannya sendiri


DO YOU REALLY LOVE ME? (RUPHA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang