—Do you really love me?—
Tidak terasa sudah 100 hari mereka semua di tinggal oleh Ruka. Pharita dan yang lainnya pun memutuskan untuk berkunjung ke rumah Ruka
"Kenapa kamu melakukan ini sayang?" Tangis Miyeon tak dapat terbendung saat melihat tanah yang menimbun tubuh anak semata wayangnya itu. Ibu mana yang tidak sedih saat mengetahui anaknya telah menyatu dengan tanah
"Kau seharusnya berpikir dulu sebelum melakukan ini semua Ru..." Pharita yang sedang menaburkan bunga di atas rumah baru Ruka pun tak dapat menahan air matanya
"Dady? seharunya Dady tidak melakukan ini! Dady tidak berpikir dulu sebelum melakukannya! Dady....Una kangen" Gadis itu memeluk tanah yang basah karena baru saja di siram oleh Pharita. Tak peduli bajunya akan kotor karena tanah, yang ia bisa hanyalah memeluk tanah itu. Tanah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Dady nya
Kawai Haruka~
Kau berhasil! berhasil membuat semua orang menangis karena mu. Kau berhasil membuat putri mu tetap hidup dan bertahan di dunia ini.
Namamu akan tetap di kenal sebagai pahlawan. Kau mengorbankan hidupmu untuk putri kecil mu, sungguh mulai sekali kau ini....
Breshhh!
Hujan turun begitu lebat, membasahi semua insan yang saat ini sedang berada di area makam Ruka. Tak ada satupun dari mereka yang ingin beranjak dari situ
"Maafkan Dady yang selama ini telah bersikap kasar padamu Ruka" Seojun menatap nisan salib itu dengan mata yang sembab
Tak bisa di pungkiri, semua orang menangis disini. Bahkan Rami yang sebelumnya tidak pernah merasa sedih pun sekarang menangis
"Hei! kau sudah bahagia ya disana? aku bertemu kau di mimpi semalam. Kau menepati janji mu kawan!" Rami menepuk-nepuk tanah itu, seolah ia sedang menepuk bahu sahabatnya
"Aku bangga bisa bertemu teman seperti mu Ru. Bahagia selalu disana" Ucap Asa
"Jika kita bertemu suatu hari nanti. Canny ingin sekali memeluk kak Ruka" Ucapnya
"Bahagia selalu Kawai Haruka. Kami menyayangimu" Ucap Ahyeon
"Papa akan sering-sering datang ke Korea untuk menemui mu sayang" Ucap Zico
"Kita beli saja rumah disini. Aku tidak ingin jauh dari anak ku" Ucap Miyeon
Berbahagialah Ruka. Banyak yang sayang dengan mu! banyak yang menginginkan mu bahagia disana. Kau hebat!
Melepaskan seseorang yang sangat berkesan dalam hidup kita memang tidak mudah. Ruka.....nama yang tak akan mungkin mereka lupakan. Seseorang yang telah membuat mereka banyak tertawa, marah dan sebagainya.
Ruka.....seseorang yang pantas di beri kehormatan. Jasanya tidak akan mungkin bisa di balas dengan apapun
Ruka mendonorkan beberapa organnya yang masih bisa berfungsi dengan baik. Mata, jantung dan kedua ginjalnya ia donorkan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Kawai Haruka akan selalu di kenang sebagai orang yang tangguh, hebat, kuat, dan rela berkorban untuk apapun itu, meski dirinya yang harus kandas, itu tak masalah baginya.
——————————
||Author
Akhirnya selesai juga cerita ini hehe. Sebenernya udah aku rencanain alurnya bakal kaya gimana. Tapi di tengah-tengah bab tiba-tiba lupa gitu loh. Maaf ya🙏🏻
Tapi author harap kalian suka sama cerita author yang satu ini hehe
Makasih ya yang udah vote and komen. Buat yang vote aja makasih jugaa!!. Buat tim yang nonton dan gak vote sama komen juga makasih ya! sayang kalian banyak-banyak🥰💙
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU REALLY LOVE ME? (RUPHA) END
General FictionMenceritakan tentang seorang gadis yang berjuang sendirian untuk orang yang di sukai Dia adalah Olivia Pharita Chaikong atau lebih sering di sebut Riri/rita Pharita menyukai Kawai Haruka atau lebih sering di sebut Ruka Nantikan keseruan nya