I miss being close to you

523 41 4
                                    

Ruka mengikuti saran Rami untuk menjauhi Pharita.

***

Pagi itu Pharita entah mengapa terlihat bahagia sekali untuk pergi ke kampus.

Kesambet kalii ni anak😂

Pharita menyusuri koridor seraya mengulas senyum di bibir nya itu. Senyum yang sangat manis, bahkan permen saja kalah manis

Tidak terasa Pharita sudah sampai di dalam kelas nya. Masih sepi, bahkan bisa di bilang neng mprit ini masuk kepagian. Entah setan apa yang merasuki neng mprit ini

"Eh, udah dateng? tumben" Ucap seorang pria yang duduk di bangku pojok belakang

"Hehe, sengaja, gw seneng banget hari ini" Ucap Pharita sambil tersenyum

"Hah, tumben? seneng karena apa ni? lu di tembak ya sama si njun?" Pharita akhir² ini memang dekat dengan salah satu anggota OSIS yaitu Jung Yeonjun

"Sembarangan lu, gw sama yeonjun cuman temen, ngerusak mood aja" Pharita menarik kursi dengan kasar lalu duduk

"Y-ya siapa tau lu sama temen gw itu udah ada perkembangan " pria itu menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal

Pharita hanya diam tidak menjawab

"Cewe mah gitu broh, ngambek an" Pria itu tertawa singkat

"YAKKKK HWANGG SOOBIN!!! TUTUP SAJA MULUT SIALANG MU ITU" Pharita sontak berdiri dan memukul meja

"Ya-yaa maaf nee? ak-aku, aku tidak bermaksud seperti itu" Soobin menunduk takut "Ga biasanya dia se marah ini" Gumam soobin

"Heyy, aku masih bisa mendengar apa yang sedang kau katakan ya, katakan sekali lagi" Pharita menatap Soobin dengan penuh amarah

"Ya-yaa kann aku pikir kau tidak akan semarah, ku kira k-kau emm, lemah lembut dan jarang sekali marah" Soobin merasa bersalah pada Pharita

Pharita kembali duduk dan memilih untuk bermain handphone dan menunggu teman² sekelas nya datang

Chiquita masuk ke dalam kelas dan melihat 2 manusia itu di dalam

"Pasti mereka.....awww" Batin Chiquita

"Tumben ber 2 an aja? ada apa ini? jangan-jangan kalian....." Chiquita menutup mulut nya

"Yakkk! kami kenapa? kau berpikir apa tentang kami" Pharita menatap sinis ke arah Chiquita

"Hehe mian, kirain kalian ad-" Belum sempat Chiquita melanjutkan kata-kata nya. Pharita sudah menutup mulut gadis itu

"Hmppttt" Chiquita memberontak karena merasa susah bernafas

Pharita melepaskan tangan nya dari mulut Chiquita. Pharita mencium telapak tangan nya

"Luu gaa gosokk gigiii berapaa abad anj, bau ny nauzubillah" Pharita mengambil tisu lalu mengelap telapak tangan nya itu

"Hehehe, gw kaya nya lupa gosok gigi deh unnie, habis nya gw buru-buru takut telat, ternyata masih sepi aja" Pharita tertawa pelan

DO YOU REALLY LOVE ME? (RUPHA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang