Moment indah bersama mu

697 42 5
                                    

  
******

Pharita mendekatkan wajah nya ke wajah Ruka

Ruka mendorong tubuh Pharita dengan kasar

"Wae? kau tidak suka ini?" Pharita sedikit mengerutkan keningnya

"Bu-bu-bukan gitu, e-e-em.....apakah ini tidak terlalu nekat Ri?" Ruka menatap bingung ke arah Pharita

"Nekat apanya si? kamu takut gak bisa nahan ini ya?" Pharita menyentuh anu nya Ruka yang mengeras


(Btw Ruka itu perempuan tapi punya apa yang di miliki laki²🤭)

"E-eh, jauhkan tangan mu" Ruka panik setengah mampus. Ya gimana ga panik kalo anu nya di pegang sama gadis yang sudah lama ia sukai😔

*

Author: gass ajaa napaa Ruk, kapan lagi kan
Ruka: Dajjal emang lu thor, gw belum siap etdah

*

"Kenapa si? orang cuman aku pegang aja kok" Pharita tersenyum ke arah Ruka

"Ya-yaa jangan di pegang Rita, udah tau bangun malah di pegang"

"Ya siapa tau dia tidur lagi" Pharita terkekeh pelan

Ruka mendorong Pharita sehingga Pharita terjatuh dari pangkuan nya

"Awhhh, sakit ru" sambil memanyunkan bibirnya

"Ya-yaa maaf, suruh siapa kamu tadi bersikap kayak gitu?" mengulurkan tangan. berniat untuk menolong Pharita

"Tidak usah, aku bisa bangun sendiri" Pharita langsung berdiri dan melenggang ke kamar mandi. Pharita mengambil piyama sebelum kamar mandi

Ruka yang melihat itupun agak bingung

"Hah, dia kenapa si?" gumam Ruka

"Yaudah lah biarin aja, tapi ini gimana kalo udah bangun gini?" Ruka memasang raut wajah sedih "Tidur lagi yakk, ini yang bangunin kamu gak mau tanggung jawab" sambil mengelus elus anu nya yang masih terbalut celana jeans

Ruka memutuskan untuk bermain game sambil menunggu Pharita keluar dari kamar mandi

***

Ceklekk

Suara pintu kamar mandi terbuka

Ruka ter belalak melihat Pharita yang keluar mengenakan piyama pink "Woahh daebakk, dia cantik sekali, bagaimana bisa ada wanita secantik dia? sepertinya aku harus segera menjadikan dia sebagai istri ku"

Ruka terdiam beberapa saat karena melihat kecantikan Pharita

"Yakkk, kenapa melihat ku dengan tatapan seperti itu? ada yang salah?" Pharita mengerutkan keningnya

"Yaa, kamu terlalu cantik, bisa tidak kurangi sedikit saja? aku ingin pingsan ketika melihatmu seperti ini" Ruka tersenyum manis ke arah Pharita

"Gombalan mu itu tidak akan membuat ku luluh wahai Kawai Haruka" Pharita menekankan setiap kalimat yang keluar dari mulutnya

"Aku sedang tidak berombal atau merayu mu Rita, kau benar benar sangat cantik jika seperti ini" Ruka tak berkedip saat melihat Pharita dari atas sampai bawah

"Bukankah aku lebih cantik ketika memakai baju seperti tadi" Pharita menahan tawa nya agar tidak keluar

"Yakkk, mana ada! kau sangat jelek memakai itu, tidak cocok dengan mu, kau harus berpakaian sopann ketika dengan ku" Ruka sedikit marah

"Hey, tenang saja, aku tidak akan memakai itu lagi, tadi jika kita sudah menikah apakah boleh aku memakai nya??" Pharita menggoda Ruka

"E-em e-oh kenapa kau berpikiran kotor sii? ada apa dengan otak mu itu? bersihkan saja dulu" ucap Ruka kesal

Sebenernya Ruka ingin sekali berkata iya, tetapi tidak mungkin kan? Ruka juga suka gaya Pharita yang menggoda nya tadi, tapi ia harus bersikap seolah tidak menyukai semua ini

 

*

Author: maklum, takut kebablasan🤭

"Kau suka kan? jujur saja pada ku Ruruu"

"Tidak! aku sangat tidak suka jika kau berpakaian seperti itu dan bersikap seperti itu pada orang, apalagi kau bersikap seperti itu pada ku, aku merasa jijik" ucap Ruka kesal

Pharita yang mendengar itupun langsung menunduk "Benarkah Ruka jijik? Ruka tidak suka aku seperti itu? apa aku terlalu menjijikan untuk nya" gumam Pharita pelan

"Hey, apa yang kau pikirkan? aku hanya bercanda soal tadi, mian nee?" Ruka berjalan ke arah Pharita dan memeluknya

Pharita menangis di dalam pelukan Ruka "Kau kau jijik dengan ku? hiks hiks hiks"

"Tidak, aku hanya bercanda, maafkan aku ya Riri?" Ruka mengelus surai Pharita dengan lembut

Pharita yang masih sesenggukan itupun mendongak ke atas agar bisa melihat wajah Ruka

"Eum, lepaskan, aku ingin tidur" Pharita sedikit mendorong tubuh Ruka

Ruka tidak melepaskan pelukan nya, justru ia makin mengeratkan pelukan itu

"Maafkan aku terlebih dahulu, aku merasa sangat bersalah karena ucapan ku padamu, seharusnya aku tidak berbicara seperti itu pada mu, Riri? mian....."

"Iya, aku sudah memaafkan mu Ruka, sekarang biarkan aku tidur nee? aku lelah sekali"

Ruka melepaskan pelukan mereka. Pharita berjalan ke arah kasur nya dan merebahkan diri lalu mata nya terpejam

Ruka segera berjalan ke arah sofa dan tertidur disana

Pukul 00.07

Pharita terbangun karena merasa haus. Lalu ia melihat Ruka tertidur di sofa kamar nya. Ia pun segera menghampiri Ruka

"Aish, aku lupa memberinya selimut, sepertinya dia sangat kedinginan" Pharita bergumam

Pharita berjalan ke lemari dan mengambil selimut untuk Ruka. Ia tidak tega melihat Ruka yang tertidur sambil meringkuk. Ia menyelimuti tubuh Ruka dan kembali ke tempat tidur nya. Bahkan Pharita pun lupa tujuan awal nya hanya untuk mengambil minum karena kehausan










***

Tungguin kelanjutan nya ya all








JANGAN LUPAA VOTE AND KOMEN YAAAKK, AWAASS AJA KALO ENGGA, YANG GA VOTE NANTI GAJADI JODOHNYA INCES PHARITA🥰😁

DO YOU REALLY LOVE ME? (RUPHA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang