Keesokan paginya
Pharita terbangun dan segera bangkit dari tempat tidur. Langkah nya terhenti di depan cermin besar yang ada di kamarnya itu
"Mwo? hais, pasti ini karena aku menangis semalaman, sial" Pharita berdecak lalu pergi ke kamar mandi
"Hahh, segar sekali" Pharita keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk kimono
Pharita melenggang ke arah meja rias. Mendudukkan pantat nya di kursi dan melihat kondisi mata nya yang terlihat sembab dan tidak fresh
"Haiss mengapa aku harus menangisi nya semalam, seperti orang gila saja aku ini, hais" Memukul pelan kepala nya sendiri
Pharita melakukan rutinitas nya untuk memakai skincare. Setelah selesai ia pun segera mengenakan pakaian dan turun ke bawah untuk sarapan. Selesai sarapan ia pun memutuskan untuk segera berangkat ke kampus dengan di antar supir pribadi keluarga nya itu
Setelah sampai di depan gerbang. Pharita keluar dari dalam mobil dan segera masuk ke dalam
"Ritaaa" Sapa seorang gadis
"Eh Winter bukan?" Pharita menyipitkan matanya
"Hehe iya" Winter tersenyum ke arah Pharita
"Gw masuk duluan ya, bye Winter" Pharita melambaikan tangan nya
"Eh iya kak" Winter tersenyum ke arah Pharita yang mulai menjauh dari pandangannya
Sesampai nya di kelas. Pharita kaget karena ada Ruka dan Ahyeon yang sedang bermesraan di bangku mereka. Pharita menatap mereka biasa saja tapi hatinya terbakarr
"Cih, kenapa harus disini si? mengganggu pemandangan saja" Gumam Pharita
"Rita unnie, kemarilah" Ucap rami
"Ah ya, sebentar" Pharita meletakkan tas nya lalu berjalan menuju Rami yang sedang asik mengobrol bersama Chiquita, Asa, dan Rora
"Wae?" Tanya Pharita kepada ke 4 teman nya
"Itu mereka sejak kapan" Asa melirik Ahyeon dan Ruka sekilas
"Hah? apa?" Pharita berpura-pura terkejut
"Sepertinya mereka sudah mempunyai hubungan, kau kalah cepat ri" Asa menatap Pharita
"Ya emang gw kalah apaan? gw aja ga suka sama dia" Pharita menatap sinis ke arah Asa
"Bener lu ga suka sama dia?" Rami bertanya dengan hati-hati
Pharita hanya mengangguk "Gw juga ga yakin sebenernya gw suka gak si sama tu anak" Batin nya sambil melamun
"Malah ngalamun anj" Chiquita menatap Pharita
"Iya, dia kenapa takut tiba-tiba nge gigit plis😭" Rora bersembunyi di balik badan Asa
"Calm down babe, ga akan di gigit" Asa terkekeh melihat tingkah Rora
"Pagii-pagi udah bucin anj, muak sumpah" Rami memutar bola matanya malas
"Iri bilang lah bngst" Asa memukul pelan lengan Rami
"Yakk sekiya" Rami sedikit berteriak. Ruka dan Ahyeon yang mendengar itupun lalu menatap Rami
"Pagi-pagi udah ribut aja lu njg" Ruka menatap Rami dengan kesal
"Ya maap deh" Rami memilih untuk tidak berdebat dengan Ruka
Pharita yang tersadar dari lamunannya karena tingkah Rami pun segera kembali ke tempat duduk nya dan memilih untuk menonton drama saja
***
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU REALLY LOVE ME? (RUPHA) END
قصص عامةMenceritakan tentang seorang gadis yang berjuang sendirian untuk orang yang di sukai Dia adalah Olivia Pharita Chaikong atau lebih sering di sebut Riri/rita Pharita menyukai Kawai Haruka atau lebih sering di sebut Ruka Nantikan keseruan nya