Bab 24

208 27 0
                                    

"Ru, aku pengen minum kepala"

"Hahh? apa sayang? kepala? kelapa kali" Ruka sedikit takut

"Ah iya itu maksudnya, pengen banget" Pharita mempoutkan bibirnya

"Yaudah ayo kita beli" Ucap Ruka sembari bangkit dari kasur nyamannya itu

"Ani! aku ingin kau memanjat pohonnya langsung, kann di belakang ada beberapa pohon kelapa" Pharita mengeluarkan puppy eyes nya dan Ruka mau tak mau harus mengiyakannya

Ruka mengambil ponselnya lalu menelepon Rami

"Hey bro Ruka, ada apa? tumben sekali"

"Lu bisa dateng ke rumah gw? sama yang lain juga malah lebih baik"

"Oh oke, gw kesana sekarang, yang lain gw kabarin dulu"

Ruka pun menutup teleponnya dan menatap Pharita dengan bingung

"Kamu jangan hamil lagi ya, Aeri aja belum besar"

"Siapa si yang hamil? orang aku juga lagi dateng bulan ini, ngaco kamu ah" Pharita pergi meninggalkan Ruka yang masih bengong

"Bjir, kirain kan bunting lagi, kalo iya si juga gapapa, tapi jangan dulu" Ruka menyusul Pharita ke bawah

***

"Ruuu, lu yang manjat ke atas ya, gw takut" Ucap Rami

"Anjing ya lu pada, gw juga takut"

"Rukaa cepetann, aku pengen banget kelapaaa!!" Pharita sedikit berteriak

"I-iyaa deh" Ruka memberanikan diri untuk memanjat ke atas. Dengan Rami yang berada paling bawah, lalu Asa dan yang terakhir Chiquita

"Lu pelan² naiknya ege, bisa encok gw " Ucap Chiquita

"Terus gw yang di bawah apa kabar?" Rami menahan bobot ketiga teman nya itu

"Ya gapapa lah anjr, gw di tengah aja gapapa" Ucap Asa dengan santai

"Plis lah, gw yang manjat ketar ketir anj" Ruka sedikit gemetar

"Han! tangkep ini" Ucap Ruka yang sedang memegang kelapa

"Oke oke" Hanni pun merentangkan kain agar kelapanya tidak terjatuh ke tanah

"Ambil lagi ru! semangat sayang!" Pharita bertepuk tangan untuk menyemangati Ruka

"Siap! untukmu apasi yang tidak" Ruka mengedipkan matanya yang sipit itu

"Wkwk kelakuan si Kukang, udah tau sipit masih aja nge wink" Ahyeon menggelengkan kepalanya

"Nih, tangkep lagi Han" Ruka melemparkan kelapanya

"Weh anj, main lempar aja, untung ke tangkep" Hanni melotot ke arah Ruka

"Yaa maap anjr, habisnya lu ngeliatin bini gw trs, untung tu kepala ga kena kepala lu"

"Kelapa anjing" Chiquita yang berada di bawah Ruka sedikit mencubit kakinya

"Asu! ga ngotak si ni bontot" Ruka mau tak mau harus menahan rasa sakit yang Chiquita berikan pada kakinya

"Udah 4 nih, lagi?" Hanni menatap Pharita

"Kaya nya 1 lagi deh" Pharita melirik Ruka yang berusaha menggapai kelapa yang cukup tinggi

"Kesana dikit, dikit lagi itu ka" Ucap Ahyeon mengarahkan Ruka

"Udeh, Ruka mending nempel aja ke pohonnya, nanti pas turun pake tangga, gw udah cape" Ucap Rami, sungguh kakinya sudah lelah

"Yaudah, bentar" Ruka memeluk erat pohon kelapa itu. Chiquita memastikan bahwa Ruka sudah benar² nemplok dengan pohon kelapa pun perlahan turun dari pundak Asa, Asa pun ikut turun dan Rami akhirnya bisa bernafas lega

DO YOU REALLY LOVE ME? (RUPHA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang