Bab 44

217 23 0
                                    

"Mommy!" Teriakan Yoona menggema di seluruh sudut vila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy!" Teriakan Yoona menggema di seluruh sudut vila

"Hah apa? kenapa? ada apa?" Asa yang panik pun segera keluar kamar mandi. Tubuhnya hanya terbalut handuk kimono

"Aeri!!!!"

"Ada apa?" Ucap Rami yang seger keluar dari kamar nya

"Kenapa pagi-pagi begini sudah ribut sih?" Ucap Junho yang masih menutup matanya

"Huhh hahhhh.... Aeri...!!"

"Iya Aeri kenapa yon?"

"Aduhhhh!!! Aeri gak adaa!"

"Gak ada gimana?" Teriak Ruka yang baru saja keluar dari kamarnya

"Aduh Dady gak usah teriak juga kaliii!" Yoona menutup telinga nya

"Yang bener lu. Aeri mana?" Tanya Junho

"Gw lagi tidur nih, bangun-bangun tu anak udah hilang"

"Mungkin pergi kemana gitu kek" Ucap Rami

"Iya kalo Aeri pergi sendiri. Kalo di culik anu...." Ruka tak berani memperjelas perkataannya. Bisa berabe juga kalo penunggu di vila ini tau..

"Kita cari Aeri nanti saja ya? sekarang semuanya bubar" Ucap Ruka

"Anj lah" Asa mengumpat pelan

"Lanjut mandi gih" Cibir Rami

"Anj lu ya" Asa kesal karena mandi nya pagi ini terganggu gara-gara si anak Kukang

"Udeh-udeh! bubar kelen" Ucap Rora yang baru saja keluar dari kamar

"Berisik banget. Kenapa Ru?" Tanya Pharita. Ruka baru masuk udah di tanya, hadehh...

"Aeri hilang" Jawab Ruka

"Apa!!!" Pharita berteriak cukup keras

Rami dan yang lainnya pun otomatis bisa mendengar teriakan si mprit ini. Keras banget soalnya, pagi-pagi udah ribut aja. Pikir mereka yang mendengar teriakan di pagi hari, pagi-pagi bukannya dapet kabar menang judoy malah dapet teriakan

....


Sudah sore tetapi si bungsu belum kunjung pulang. Ruka dan Pharita sangat khawatir dengan hal itu, bahkan Eun-ae pun ikut khawatir dan ia sedari tadi mencoba menelpon nomor Aeri. Namun nihil! handphone Aeri tidak aktif

Mereka ingin sekali membuat laporan orang hilang, tapi sayangnya ini belum 1x 24 jam. Jadi mau tak mau mereka harus bersabar untuk itu. Jika belum ada kabar sampai malam, Ruka, Rami, dan Asa berencana untuk pergi mencari Aeri, kemanapun!. Sedangkan Chiquita, Junho dan Eunjay menjaga yang lain di rumah. Bahkan Ruka pun sudah menyiapkan beberapa bodyguard untuk sementara berjaga di vila tersebut. Agar aman saja, pikir Ruka

"Aduhhh! kamu kemana si nak? semoga gak ada hal buruk yang terjadi sama kamu" Pharita tak henti-hentinya memanjatkan doa agar sang putri bisa segera di temukan

DO YOU REALLY LOVE ME? (RUPHA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang