𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙮𝙨!
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩 𝙮𝙖𝙖, 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙙𝙞 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪, 𝙤𝙠𝙚?• • •
Minggu pagi sekitar pukul 8 Arsa terbangun dari tidurnya kala mendengar dering HP di atas nakas.
Mengambil HP melihat siapa yang menelfon.
Mata nya terbelalak kala melihat kontak ayah nya di layar di HP. Sontak saja ia beranjak duduk dari tidur nya.
Melirik Kaivan yang masih tidur memunggungi nya, segera ia angkat telfon.
"𝘏𝘢𝘭𝘭𝘰 𝘱𝘢𝘩" 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯
"𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨!" 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘈𝘥𝘪𝘵𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘨𝘢𝘴 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘵𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯.
Segera ia matikan sambungan telfon tanpa menunggu balasan dari Arsa.
Arsa terdiam sembari memperhatikan layar ponsel nya yang sudah mati.
Beranjak dari ranjang, segera ia buru-buru merapikan sedikit penampilan nya yang baru bangun tidur.
Disisi lain Kaivan ternyata sudah bangun waktu HP Arsa berdering.
Memilih diam mendengarkan percakapan singkat Arsa.
Kaget dengan apa yang ia dengar, "𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘳𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢?" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳.
Sepeninggal Arsa, Kaivan bangun dari tidur nya beranjak bangun dari ranjang.
Mengambil kunci mobil, mengikuti Arsa diam-diam.
Arsa melaju dengan cepat menggunakan motor Kaivan.
Setelah sampai Arsa memasuki rumah, namun baru saja ia di ruang tamu Arsa melihat Aditya dan Selina berdiri menatap tajam diri nya.
"Pah mah?" ucap nya pelan.
Selina maju mendekati Arsa, melempar HP dan di tangkap dengan baik oleh Arsa.
Melihat tampilan video yang tertera di HP tersebut dengan tatapan kagetnya.
"Mah?" ujar nya bingung. Ia sama sekali tidak mengerti. Kenapa wajah nya ada di dalam video menjijikkan itu.
𝘗𝘭𝘢𝘬𝘬..
Tamparan yang ia dapat kan dari sang mama. Selina menatap nyalang pada Arsa.
"Berani nya kamu membuat malu. Jadi kamu tidak pulang semalam karna melakukan hal menjijikkan ini hah?" ujar nya marah.
Arsa merasakan panas pada pipi nya. Menahan perih pada sudut bibir nya yang terluka.
Aditya mendekat dan berdiri di samping sang istri, "anak sialan ini sudah menjadi jalang rendahan ternyata".
" Saya sudah pernah memperingati kamu, tapi ucapan saja tidak berarti apa-apa untuk kamu". ucap nya lagi dengan menendang kuat perut Arsa.
Arsa terhuyung kebelakang, hendak jatuh namun Kaivan berhasil menahan bobot tubuh Arsa.
Meringis kesakitan, Arsa hanya bisa memejamkan mata menahan segala sakit yang ia terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙆𝙖𝙞𝙧𝙨𝙖 | 𝘽𝙇
Romance* MOHON DI FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA🙂 * LAPAK HVMV HARAP BIJAK DALAM MEMBACA ⚠️ * HOMOPHOBIC JANGAN COBA - COBA UNTUK MEMBACA CERITA INI☺ Kaivan murid pindahan dari luar kota. Anak pemilik Starlight School, memiliki tubuh atletis rahang tegas d...