𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙮𝙨!
• • •
Arsa dan Kaivan memasuki apartement milik Kaivan. Arsa beranjak duduk di sofa, sementara Kaivan menuju kulkas guna mengambil minuman dingin.
Mengulurkan sebotol minuman dingin dan di ambil langsung oleh Arsa.
Kaivan ikut duduk dan meneguk habis minuman itu dengan jakun yang turun naik.
Arsa membeku melihat air yang mengalir perlahan di jakun Kaivan. Meneguk pelan saliva nya.
"𝘚𝘩𝘪𝘵𝘵, 𝘴𝘦𝘹𝘺 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘢.
"Kok ngelamun?" tanya Kaivan menatap Arsa yang masih terdiam.
Tersadar akan pikiran gila nya, "hah? Oowh ini panas iya panas" celetuk nya.
Dahi Kaivan menyerngit heran mendengar ucapan Arsa, "𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯?" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨.
"Tapi AC nya udah dingin loh Ar, masa sih lo panas?" tanya Kaivan menatap Arsa dengan tatapan menyelidik.
"Apaan sih lo nanya mulu, laper nih gue" ketus Arsa menutupi dirinya yang salah tingkah.
Kaivan menatap Arsa, "duhh maaf gue belom belanja kebutuhan pokok. Gue pesenin via online gapapa ya Ar?" tanya nya pelan.
Arsa mengangguk pertanda setuju, "yaudah kalo gitu pesenin gue ayam penyet sambal bawang sama es jeruk" ujar nya antusias dengan mata berbinar-binar.
Kaivan tersenyum geli melihat antusias nya Arsa, "iyaa" balas nya dengan nada lembut yang membuat Arsa merasakan ada kupu-kupu di perut nya.
Selang beberapa menit kemudian,
𝘛𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘰𝘯𝘨..
Suara bel apart Kaivan, "kayaknya itu pesanan nya, gue ambil dulu" ujar Kaivan seraya beranjak dari duduknya.
Kembali nya Kaivan, ia meletakkan makanan nya di atas meja. Beranjak mengambil piring.
Arsa menatap minat pada makanan di depan nya. Namun, mata nya jauh lebih tertarik pada es jeruk yang tampak menggugah selera.
Mengambil es jeruk dan meneguk nya hingga habis setengah.
"Arghhhh enak nyaa" ujar nya lega merasakan nikmat nya minuman segar tersebut.
Kaivan tersenyum geli melihat betapa lucu Arsa di mata nya. Beranjak duduk di samping Arsa, membuka bungkusan nasi dan memindahkan nya ke dalam piring.
Menyodorkan tepat di depan Arsa "makan dulu baru minum es jeruk nya, ntar sakit perut lo minum es sebelum makan" ujar nya sembari menatap Arsa.
"Iya iyaa, makan nih" ucap Arsa, kemudian beranjak ke wastafel hendak mencuci tangan.
Arsa duduk kemudian mulai menyantap makanan nya.
"Kenapa ga pake sendok Ar? Kan udah gue ambilin sendoknya" ujar Kaivan menatap Arsa dengan bingung.
Kaget dengan ucapan Kaivan, "lo ga pernah makan pake tangan langsung?" tanya nya dan dibalas gelengan oleh Kaivan.
Mulut Arsa sedikit terbuka dengan penuturan Kaivan barusan, '𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘷𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘺𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨" 𝘗𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘯𝘺𝘢.
"Wah parah sih kalo ga pernah, mending sekarang lo cobain pake tangan langsung. Dijamin enak nya dua kali lipat" ujar Arsa bersemangat.
Kaivan menggigit pipi bagian dalam saking gemas nya melihat Arsa. Tersenyum tipis kemudian mencoba menyuap nasi pake tangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙆𝙖𝙞𝙧𝙨𝙖 | 𝘽𝙇
Romance* MOHON DI FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA🙂 * LAPAK HVMV HARAP BIJAK DALAM MEMBACA ⚠️ * HOMOPHOBIC JANGAN COBA - COBA UNTUK MEMBACA CERITA INI☺ Kaivan murid pindahan dari luar kota. Anak pemilik Starlight School, memiliki tubuh atletis rahang tegas d...