Milk santai di sofa beludru yang mewah, dikelilingi berbagai makanan dan alunan musik lembut. Love dan Tu, gadis-gadis yang ia taksir selama ini berada di dekatnya, wajahnya berseri-seri penuh kekaguman. Ia sebetulnya bingung, sejak kapan hubungan kedua perempuan ini membaik? Ah tapi biarlah, yang penting ia bisa menikmati waktu bersama keduanya.
"Hi pretty," Love berbisik, mengulurkan sendok berisi potongan cake. "We've been waiting for this moment."
Tu menimpali, "Kami tahu kamu butuh relaksasi dan mungkin sedikit perhatian, jadi kami sengaja siapin ini semua spesial buat kamu."
Jantung Milk berdebar kencang saat Love dan Tu mulai menyuapinya, jari-jari mereka saling bersentuhan saat mereka menawarkan anggur yang segar dan es krim stroberi yang lembut. Ia merasa seperti ratu, menikmati perhatian dan kasih sayang dari kedua gadis yang paling dikaguminya.
Saat mereka menyuapinya, mereka cekikikan dan membisikkan kata-kata manis di telinganya, membuat pipi Milk memerah karena kegembiraan. Dia tak percaya keberuntungannya—apakah ini benar-benar terjadi? Apakah Love dan Tu benar-benar menggodanya?
"Guys...." Milk tersenyum, menatap Tu dan Love bergantian. "Can I get a kiss?" Tanyanya.
Tu dan Love lantas mengangguk, perlahan, keduanya mencium lembut pipi kiri dan kanan Milk. Seketika Milk merasa dirinya melayang ke langit ke tujuh.
"Kurang apa?" Tanya Love.
"Kurang lama."
Milk tersentak saat merasakan sebuah sentuhan cukup kencang di tangannya, ia semakin terkejut saat menoleh dan mendapati View di hadapannya.
"Kenapa lo di sini?"
View mengerutkan dahi. "Kenapa gue di sini? Ya kan ini rumah gue!"
Mata Milk mengerjap beberapa kali, ia melihat sekeliling, menyadari dirinya sedang ada di dapur rumah View, bukan ruangan temaram bersama Tu dan Love.
"Lo kenapa sih bengong mulu dari tadi. Ditanya apa jawab apa. Maksud gue itu kuah yang tadi lo coba kurang apa bumbunya. Lada, garem, atau apanya menurut lo, malah jawab kurang lama. Ngelamunin yang jorok-jorok lo ya?!"
Milk menggaruk tengkuknya, tersenyum kikuk. Jadi tadi gue ciuman sama sendok? Mimpi sialan!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat ulang tahun pacarnya (Pattranite or Tu?) huh I don't care 💅🏻. Happiest birthday to you, precious talented beautiful soul. Do whatever makes you happy, cause we do love to see you happy. Cheers to 28 🥂🎉💙
NB : Sorry if sometimes I made you suffer in this story, but I love you, I really do😜
