Teringat lagi dan lagi

11 6 0
                                    

"Aku sudah hancur mahen, sejak kecil aku sudah hancur."

-Anvitha Sarasvati-

Malam itu, Mahendra dan Anvitha duduk di balkon apartemen kecil Anvitha, memandang langit malam yang dipenuhi bintang-bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam itu, Mahendra dan Anvitha duduk di balkon apartemen kecil Anvitha, memandang langit malam yang dipenuhi bintang-bintang.

Angin malam yang sejuk membelai wajah mereka, membawa kedamaian setelah hari yang panjang. Anvitha menatap ke arah bintang-bintang, pikirannya melayang. Dia tahu sudah saatnya untuk berbagi kisah yang terpendam di dalam hatinya.

"Mahendra," suaranya lembut, "aku ingin memberitahumu sesuatu yang sudah lama aku simpan."

Mahendra menoleh, menatap Anvitha dengan serius. "Apa pun itu, aku di sini untuk mendengarkanmu."

Anvitha menarik napas dalam-dalam, merasakan kepedihan di hatinya. "Ketika aku berumur 11 tahun, hidupku berubah drastis," ucapnya, suaranya bergetar. "Hari itu adalah salah satu hari terburuk dalam hidupku."

Mahendra menggenggam tangannya, memberikan dukungan tanpa kata. "Kau tidak perlu terburu-buru. Ceritakan saja, aku siap mendengarkan."

Anvitha menatap jauh, seolah melihat kembali ke masa lalu. "Ibu sudah lama pergi meninggalkan rumah. Ayah dan aku tinggal berdua, dan itu sangat menyedihkan. Tapi aku berharap ayah bisa membuat semuanya baik-baik saja. Namun, harapanku hancur saat dia pulang ke rumah dengan wanita asing yang tidak kukenal," ucapnya, matanya mulai berkaca-kaca.

"Dia memperkenalkan wanita itu sebagai 'istri barunya' dan saat itu, seluruh dunia seolah runtuh. Rasanya seperti aku diabaikan, seperti aku tidak ada di hidupnya. Ibu yang tidak pernah pulang, dan sekarang ayah juga menggantikan posisinya,"

Anvitha melanjutkan, suaranya bergetar saat mengingat kembali perasaan itu. "Aku tidak bisa mempercayai apa yang sedang terjadi. Semua tawa dan kebahagiaan yang aku impikan sirna dalam sekejap."

Anvitha Sarasvati tidak pernah menyangka bahwa kehidupannya yang dulu begitu penuh warna dan kebahagiaan akan berubah drastis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anvitha Sarasvati tidak pernah menyangka bahwa kehidupannya yang dulu begitu penuh warna dan kebahagiaan akan berubah drastis.

Ia lahir dari keluarga yang berkecukupan, menikmati masa kecil yang dipenuhi dengan cinta dan tawa di rumah besar dengan taman indah di mana ia sering bermain dan berlari-lari di bawah sinar matahari.

Anvindra (Ft.Mark NCT) (COMPLETED✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang